PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES – Fenomena terdamparnya ikan hiu tutul di Pantai Selatan Kabupaten Purworejo mengejutkan masyarakat. Pasalnya, dalam satu bulan terakhir, fenomena itu telah terjadi 3 kali.
Peristiwa terbaru tejadi pada Selasa (12/9) kemarin. Hiu sepanjang 6 meter dengan berat setengah ton terdampar di Pantai Jatimalang, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi. Sebelumnya, dua kejadian serupa juga telah terjadi di Pantai Pagak dan Pantai Munggangsari. Dalam tiap kejadian, masyarakat sekitar pun beramai-ramai mendatangi lokasi untuk melihat langsung.
Kepala Pelaksana BPBD Purworejo, Hariyono SSos MSi, saat dikonfirmasi menyebut hiu tutul tersebut awalnya terjerat jaring nelayan sebelum akhirnya terdampar di pantai. Ikan itu diketahui merupakan spesies dari Hiu Tutul (Rhincodon Typus).
BACA JUGA:Desa Yang Terdampak Kekeringan di Purworejo Terima Droping Air
“Total dalam kurun waktu sekitar satu bulan terakhir terdapat 3 kejadian ikan hiu tutul terdampar di Pantai Selatan Purworejo,” sebutnya, Kamis (14/9).
Menurut informasi, kata Haryono, pertama kali ikan tersangkut jaring nelayan kurang lebih pukul 08.00 WIB dalam kondisi masih hidup tetapi lemah.
"Lalu warga yang lain melaporkan kejadian tersebut kepada Pemdes Jatimalang dan diteruskan ke Polsek Ngombol, TNI AL, Koramil, BPBD. Tindakan sementara masyarakat bersama TNI melakukan penyelamatan dengan cara mendorong ikan tengah laut agar kembali ke habitatnya namun tidak berhasil karena derasnya ombak sehingga ikan kembali ke pinggir pantai," terangnya.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Purworejo Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
Setelah tidak berhasil di kembalikan ke tengah laut, tambahnya, ikan hiu tersebut akhirnya mati lemas dan dikubur menggunakan alat berat di dekat lokasi kejadian.
"Pukul 11.40 WIB ikan hiu kondisi mati dan terombang ambing ombak di pinggir pantai," ungkapnya.(top)