Selendang ini digunakan para bidadari untuk terbang ke kahyangan. Selendang ini merupakan kesaktian para bidadari untuk dapat naik dan turun bumi.
Ketika mencari selendang, Nawangwulan bertemu dengan Jakatarub dan akhirnya berumah tangga hingga memiliki anak bernama Nawangsih.
BACA JUGA:Air Terjun Curug Titang Temanggung Surga Tersembunyi yang Mirip dengan Colombia
2. Mandi di Bawahnya Bisa Ketemu Jodoh
Air Terjun Sekar Langit memiliki mitos populer, yaitu bagi para pengunjung yang masih jomblo dan belum ada pasangan, mitosnya jika mandi di kolam air terjun Sekar Langit bisa memperlancar mendapatkan jodohnya.
Dari cerita legenda inilah yang membuat orang menjadi penasaran dan sampai melakukan ritual khusus. Masyarakat setempat mempercayai jika melakukan ritual dan mandi di bawah air terjun, maka segera bertemu jodoh.
Namun, ingat ya, ini cuman mitos setempat yang tidak diketahui kebenarannya.
3. Penampakan Wanita yang Ikut Foto
Air terjun ini nyatanya juga menyimpan kisah mistis. Dilansir dari berbagai sumber, menurut juru kunci, di lokasi air terjun ini sering muncul penampakan di sore hari yaitu sesosok wanita seperti bidadari yang sering ikut berfoto. Sosok itu sering muncul di foto yang diabadikan pengunjung.
Meski sering terdapat penampakan, tidak ada larangan khusus, sosok tersebut juga tidak mengganggu. Namun, sebainya kamu perlu menjaga perkataan dan perbuatan yang baik di lokasi wisata air terjun ini.
4. Tempat Syuting Banyak Acara TV
Lokasinya yang asri dan banyak pepohonan, membuat air terjun ini pernah dijadikan sebagai tempat syuting film Yohana Gadis Rimba yang dimainkan oleh Lidya Kandou, Atek Soedharmo, dan disutradarai oleh Wim Umbo pada tahun 1983 silam.
Sementara itu, pada 1992, lokasi Air Terjun Sekar Langit juga dijadikan latar syuting film Tutur Tinular.
5. Airnya Tidak Pernah Mengering
Air Terjun Sekar Langit ini kabarnya selalu mengalir. Airnya tidak pernah mengering sehingga dapat mengalir di tiap musim.
Hal tersebut dikarenakan kondisi geografis di sekitar air terjun, di mana berada di lereng Gunung Telomoyo, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga ini, masih terlihat alami. Belum lagi airnya yang jernih dan dingin.