TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES -- Apa yang sekiranya kamu pikirkan saat mendengar kata bajingan? Sebuah umpatan kah?
Memang diksi yang satu ini seringkali dipakai untuk merendahkan seseorang atau bahkan sebuah ilustrasi kemarahan.
Namun ternyata, kata bajingan tidak melulu soal hal negatif. Seperti di Temanggung, kata bajingan ternyata adalah makanan khas.
Terdengar memang unik dan hanya satu-satunya. Sebuah makanan dengan nama yang cukup nyeleneh.
Penasaran seperti apa penjelasannya? Simak dibawah ini ya!
Bajingan sebenarnya memiliki arti seseorang yang mengemudikan gerobak sapi. Kata ini berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
BACA JUGA:7 Curug di Magelang Ini Bisa Jadi Rekomendasi Healing Terbaik Penghilang Stress karena Kesegarannya
Jangan berpikir bahwa bajingan terbuat dengan bahan dasar daging bajing atau tupai dalam bahasa Indonesia.
Bajingan adalah makanan dengan bahan dasar dari singkong.
Bajingan biasanya disajikan kepada para sopir gerobak sapi dan dulu menjadi panganan mewah pada tahun 1960.
Untuk bahan-bahan membuat bajingan antara lain adalah bahan dasarnya yakni singkong. Tentu saja harus yang berkualitas baik.
Selain itu, gula aren, santan dan tak lupa daun pandan.
Diyakini bahwa bajingan tidak hanya disajikan kepada sopir gerobak sapi saat sedang beristirahat kerja. Ternyata camilan ini juga dihidangkan pada saat acara-acara perayaan.
Makanan khas Temanggung ini dapat menjadi daya tarik bagi para pelancong, baik pelancong lokal maupun pelancong mancanegara.