Mahasiswa UM Purworejo Hilang Sepekan Lebih

Minggu 01-10-2023,20:00 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Lukman Hakim

PURWOREJO,  MAGELANGEKSPRES - Seorang gadis bernama  Nurvika Aulia Anggraeni (23) dilaporkan telah hilang selama sepekan lebih setelah berpamitan untuk mengajar di sebuah SMK pada Kamis , 21 September 2023 lalu.

Nurvika merupakan  warga RT 04 RW 01 Desa Sokowaten Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo yang kini masih berstatus sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).

Ibu dari Nurvika, Rini Puji Astuti hingga saat ini masih kebingungan mencari anaknya yang terkenal pendiam itu. Rini sudah melapor ke pihak kepolisian, tetapi hingga Jumat (29/9) hasilnya masih nihil. Rini mengharapkan pihak kepolisian dapat segera menemukan anaknya.

BACA JUGA:Puluhan Warga Wadas Purworejo Enggan Terima UGR

Rini menceritakan, awal hilangnya Nurvika adalah setelah berangkat untuk mengajar di SMK Kristen Kutoarjo.

"Pamit baik-baik, hari Kamis (21/9), setengah 1 siang masih WA saya, saya bilang mau antar pesanan kerang, tapi jawabannya hanya 'oke' begitu. Iya ini sudah seminggu lebih," kata Rini saat dikonfirmasi pada Jumat (29/9).

Setelah kontak terakhir tersebut, lanjut Rini, kemudian telepon genggam milik anaknya tidak dapat lagi dihubungi.

Lalu pada Senin (25/9) Nurvika menghubungi ibunya dan mengabarkan bahwa ia berada di daerah Wirobrajan, Yogyakarta. Namun, dalam percakapan aplikasi WhatsApp itu Rini menemukan kejanggalan.

BACA JUGA:Mengangkat Derajat Masyarakat Lewat UMKM Berbasis Agribisnis di Purworejo

Nurvika sering mengirim gambar kakinya yang dalam kondisi kotor. Hal itu semakin membuat Rini takut dan was-was.

"Terakhir WA hari Senin. Terus setiap kirim WA itu gambar kakinya, padahal kakinya mulus tapi digambar menjadi kotor, saya jadi takut, was-was, bilangnya dia sekarang di Wirobrajan, dekat Malioboro katanya," kata Rini sambil tersedu-sedu meratapi anaknya yang hilang.

Rini sebenarnya ingin sekali mencari anaknya ke Yogyakarta. Namun, dia mengaku tidak sanggup jika mencari sendirian karena suami Rini juga sudah tiada. Rini sebenarnya sudah melaporkan hilangnya Nurvika ke Polsek Banyuurip.

Namun, hasilnya hingga kini juga belum jelas. Rini juga sudah meminta agar telepon genggam anaknya agar dilacak pihak kepolisian. Namun, dari pengakuan Rini, polisi tidak berhasil melacak telepon genggam tersebut.

BACA JUGA:Keindahan Pantai Jatimalang yang Berganti Nama Jadi Pantai Dewa Ruci, Simak Penjelasannya!

"Saya mau cari kesana ya susah, saya apa-apa sendiri, suami sudah tidak ada. Saya laporan ke Polsek (Banyuurip), tapi katanya sudah diteruskan ke Polres (Purworejo), lalu kemarin dari Polres hari Selasa (26/9) kesini, katanya sudah dilimpahkan ke Polda DIY untuk dilanjutkan ke Polsek Wirobrajan. Katanya sudah, tapi katanya nggak bisa ditrek (dilacak)," katanya.

Kategori :