Berada di tengah-tengah lahan perkebunan kentang dan wortel, perjalanan menuju Batu Pandang juga memberikan kepuasan tersendiri. Pemandangan luasnya lahan perkebunan yang tak kalah indah dengan pemandangan di puncak bukit.
Rasa lelah saat mendaki jalan setapak yang curam tidak akan terasa karena Anda akan disertai oleh tanaman kentang, wortel, dan bahkan cabai di sekitarnya.
Rute menuju Obyek wisata Batu Ratapan Angin bisa klik disini.
Jam Buka dan Fasilitas di Objek Wisata Batu Ratapan Angin
Obyek wisata Batu Ratapan Angin memiliki jam operasional buka mulai pukul 06.00 hingga 17.30 WIB. Anda bisa mengunjungi wisata alam Dieng tersebut kapan saja, terutama saat liburan akhir pekan.
BACA JUGA:6 Penginapan Termurah Dekat Borobudur Magelang, Hanya 100 Ribuan Tapi Fasilitasnya Sekelas Jutaan
Sedangkan beberapa fasilitas yang tersedia di obyek wisata Batu Ratapan Angin, seperti area parkir, toilet, mushola, warung makan, warung kopi dan spot foto terbaik.
Rasakan Keseruan di Objek Wisata Batu Ratapan Angin
1. Wahana Flying Fox dan Jembatan Merah Putih
Jembatan Merah Putih di dekat Objek Wisata Batu Ratapan Angin--
Keindahan Batu Ratapan Angin tidak hanya terbatas pada Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Dari puncak batu ini, Anda juga dapat menikmati pemandangan eksotis dari tebing-tebing batu di bukit-bukit terdekat.
Bahkan, Anda juga dapat melihat Candi Bima, Kawah Sikidang, dan Tempat Eksplorasi Gas Pertamina. Tidak hanya itu, jika Anda turun dari lokasi Batu Pandang ini, Anda dapat mencoba wahana Flying Fox dengan membayar Rp. 20.000,-.
Selain itu, di atas Batu Ratapan Angin, sekitar 50 meter dari sana, terdapat wahana wisata buatan baru yang baru saja dibuka, yaitu Jembatan Merah Putih. Jembatan gantung ini menghubungkan dua bukit di dekat Batu Pandang. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba kedua wahana ini.
2. Spot Foto Instagenic
Spot Foto Menarik di Objek Wisata Batu Ratapan Angin--
Obyek wisata Batu Pandang semakin terkenal. Karena popularitasnya yang begitu tinggi, Anda harus antri jika ingin berfoto dan menikmati pemandangan dua telaga. Mengapa demikian?
Meskipun indah, saat berada di atas Batu Ratapan Angin, Anda harus tetap berhati-hati karena posisinya yang tinggi dan ukurannya yang tidak terlalu besar. Oleh karena itu, hindari kerumunan orang yang berdiri di atasnya.