TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Meskipun sudah mengalami penurunan, namun seluruh jajaran Pemerintah di Kabupaten Temanggung diminta untuk menghapus angka stunting di Kabupaten Temanggung.
Permintaan tersebut disampaikan PJ Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo saat rapat koordinasi penanganan hasil dan audit penanganan stunting di Temanggung di aula Sindoro Bappeda Temanggung, kemarin.
BACA JUGA: DAK 2023 Temanggung Perbaikan Jalan Tuntas Direalisasikan
"Kepada seluruh stakeholder yang hadir untuk bekerja bersama masyarakat dalam menghapuskan angka stunting di Kabupaten Temanggung,"pintanya.
Disebutkan, Dari berbagai usaha yang telah dilakukan, berdasar data e-PPGBM tahun 2022 yang menunjukkan angka stunting 16,3 % turun menjadi 14,4 % per-Agustus 2023. Ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan berjalan secara masif dan menunjukkan progres baik.
Untuk langkah kedepan, Pj Bupati menyampaikan akan membentuk tim untuk melakukan interkoneksi antar stakeholder yang ada dan perangkat daerah terkait, dengan melibatkan unsur Gabungan Organisasi Wanita, seperti Dharma Wanita dan TP PKK.
BACA JUGA:Viral Video Rumah di Desa Punya Air Terjun Pribadi di Temanggung Buat Lokasi Foto Pernikahan
"Ini sangat penting bagi kita agar kita bisa memantau perkembangan stunting di Kabupaten Temanggung. Kita juga akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua yang anaknya terindikasi stunting dan seluruh ibu hamil, agar mereka diberikan makanan yang bergizi," katanya. (set)