Selain itu, terdapat juga Candi Semar yang berdiri megah di samping Candi Arjuna. Pada masa perang kemerdekaan, candi ini digunakan untuk menyimpan senjata dan perlengkapan upacara keagamaan.
Atap candi ini berbentuk limasan dengan puncak candi yang telah hilang entah ke mana.
Terdapat juga Candi Srikandi yang juga berdiri megah. Fungsi candi ini adalah untuk penyembahan trimurti (tiga dewa) menurut kepercayaan umat Hindu, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Syiwa. Sayangnya, atap candi ini telah rusak dan tidak terlihat lagi bentuk aslinya.
Selanjutnya, Candi Puntadewa memiliki tinggi sekitar 2,5 meter. Bangunan ini merupakan yang tertinggi di kompleks ini.
Dilihat dari struktur bangunannya, terlihat serupa dengan Candi Sembadra. Namun, bentuk aslinya telah hancur dan tidak diketahui lagi.
Candi Sembadra memiliki tinggi sekitar 0,5 meter. Tidak ada lagi patung yang terdapat di dalam bangunan ini, seperti yang terlihat di beberapa bangunan di negara ini.
Patung-patung tersebut telah diamankan dan disimpan dengan aman di Museum Kailasa. Tidak hanya candi, beberapa situs kebudayaan juga masih tersimpan dengan rapi di kompleks ini.
Bagi kamu yang tertarik megunjungi Candi Arjuna di Dieng perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara, kamu bisa klik google maps di sini. Semoga bermanfaat. (*)