MAGELANGEKSPRES -- Pilihan destinasi wisata saat singgah di Solo, Tumurun Museum Solo wajib masuk wishlist.
Tidak banyakorang tertarik berkunjung ke Museum, tapi Tumurun Museum yang ada di Solo itu bisa jadi pengecualian loh! Sebelum mampir, yuk intip beberapa koleksinya.
BACA JUGA:Museum Kailasa : Hanyut Dalam Kehidupan Sejarah dan Kebudayaan Masyarakat Dieng Zaman Dahulu
Museum yang satu ini benar-benar menjadi surga bagi para pecinta seni yang datang ke Solo.
Namanya sendiri, "tumurun", memiliki arti yang begitu dalam, yaitu "turun-temurun".
Berlokasi di Jl. Kebangkitan Nasional No. 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Museum pribadi ini didirikan oleh Iwan Kurniawan Lukminto sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang ayahnya yang merupakan seorang kolektor karya seni.
Karena semua koleksi yang ada di sini adalah milik pribadi, setiap pengunjung yang ingin masuk harus mendapatkan arahan terlebih dahulu dari petugas.
BACA JUGA:6 Destinasi Dekat Stasiun Solo Balapan, Bisa Dijangkau dengan Berjalan Kaki
Museum ini memiliki dua lantai yang bisa Anda jelajahi, masing-masing terbagi menjadi koleksi karya seni kontemporer dan modern.
Percayalah, museum ini tidak kalah menariknya dengan museum-museum di Italia dan negara Eropa lainnya, sudah kelas dunia!
Karya seni paling ikonik di Tumurun Museum Solo-@biramutiara-instagram
Salah satu karya seni yang paling mencuri perhatian di sini adalah "Changing Perspective", sebuah instalasi bola mata raksasa berwarna merah dan hijau karya Wedhar Riyadi.
Anda pasti akan terpesona oleh keunikan dan keindahan karya ini.
Karya seni di Tumurun Museum Solo-@tumurunmuseum-