Contoh Sikap Ghuluw yang Dilarang dalam Islam dan Hukumnya

Rabu 11-10-2023,04:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

"Saya akan tidur sepanjang malam dan tidak akan tidur selamanya."

Orang yang kedua mengatakan,

أَمَّا أَنَا فأَصُوْمُ الدَّهْرَ وَلَا أُفْطِرُ أَبَداً

"Saya akan melakukan puasa sepanjang masa dan tidak akan berbuka."

Sedangkan orang ketiga mengatakan,

أَمَّا أَنَا فأَعْتَزِلُ النِّسَاءَ فَلَا أَتَزَوَّجُ أَبَداً

"Saya akan menjauhi para wanita dan tidak akan menikah selamanya."

Ucapan-ucapan mereka ini terdengar di telinga Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam  lalu Nabi pun mengingkari ucapan dan rencana tidak baik mereka, karena itu termasuk sikap berlebihan (ghuluw) dalam ibadah.

Hukum Al-Ghuluw

Dijelaskan oleh para ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah berdasarkan dalil-dalil syar'i dari ayat al-Qur'anul karim maupun hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang shahih bahwasanya sikap Al-Ghuluw (berlebihan dan ekstrim) dalam beragama baik dalam perkara aqidah, maupun ibadah maupun muamalah hukumnya adalah Haram.

Banyak sekali, ayat-ayat Al-Qur'an maupun hadits-hadits syar'i yang melarang keras dan memberikan peringatan keras serta menjelaskan tentang bahaya daripada sikap ekstrim tersebut bagi pelakunya di dunia maupun di akhirat.

BACA JUGA:Tawassul dengan Orang itu Boleh, Asalkan Penuhi 3 Syarat Ini!

Di antara dalil syar'i dari Al-Qur'an yang menunjukkan haramnya bersikap ghuluw (ekstrim dan berlebihan) dalam beragama.

Di antara adalah firman Allah di dalam surat An-Nisaa ayat 171,

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ

Yang artinya, "Wahai ahlul kitab! Janganlah kalian bersikap ghuluw (melampaui batas) dalam agama kalian dan jangan pula kalian mengucapkan atas nama Allah kecuali kebenaran (yang benar)."

Dalil yang kedua yaitu firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 77,

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ

Yang artinya, "Katakanlah wahai Muhammad! Wahai ahlul kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan atau bersikap melampaui batas dengan cara yang tidak benar dalam agama kalian. Dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya sebelum kedatangan Nabi Muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam, dan mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia dan mereka tersesat dari jalan Allah yang lurus."

Ayat ini menjelaskan kepada kita dengan jelas dan gamblang tentang larangan bersikap Al-Ghuluw (berlebihan dan ekstrim) dalam urusan agama. Dan bahayanya adalah orang-orang yang bersikap ghuluw dalam agama akan sesat dan menyesatkan. Sesat bagi dirinya dari jalan Allah yang lurus dan menyesatkan orang lain dari jalan Allah yang lurus. (*)

Kategori :