MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Kejadian yang menjadi Permasalahan lain dari polemik tambang pasir di lereng Gunung Merapi yaitu adanya oknum sopir truk yang memarkirkan kendaraannya sembarangan di tepi jalananan umum Desa Sucen Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.
Kejadian ini berada di daerah Jeruk Agung desa setempat.
Lastri (37) yang merupakan pengguna jalan dan warga Desa Sucen menjelaskan bahwa keberadaan truk parkir sembarangan di sekitar Jeruk Agung cukup menyulitkannya dalam perjalanan.
BACA JUGA:Tidak Hanya Desa Sucen tapi Ada Daerah lainnya yang Terdampak Tambang Pasir, Ini Daftarnya
“Banyak truk yang parkir sembarangan di pinggir jalan, kami susah untuk berkendara karena jalanan jadi sangat sempit,” terangnya.
Perempuan berusia 37 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa kondisi tersebut dirasakan setiap hari.
“Truk parkir sembarangan itu setiap hari, kami sudah susah karena banyak debu terus ditambah banyak truk yang parkir menjadi tambah beban hidup kami,” imbuhnya.
Lastri menegaskan bahwa bukan satu dua truk yang parkir di pinggir jalanan umum desa, tapi hingga belasan truk.
BACA JUGA:Pecah! 1.000 Peserta Ibu-Anak Mengikuti Lomba Mewarnai Faber-Castell di Artos Mall Magelang
“Belum ada teguran, buktinya setiap hari selama 24 jam masih parkir sembarangan di situ, dan memakan jalan buat para warga,” tutup Lastri. (mg6)