MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - SMP Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang menerima kunjungan kehormatan dari Kejaksaan Negeri Kota Magelang dalam acara "Jaksa Masuk Sekolah" Selasa, 17 Oktober lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan hukum kepada siswa dan membahas beberapa permasalahan seputar hukum agar mereka memahami batasan-batasan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Alternatif, Wasi'un menyampaikan pentingnya kesadaran hukum bagi siswa. Ia mengungkapkan bahwa dalam proses pendidikan, siswa harus memahami batasan perilaku agar tidak melanggar norma-norma dan hukum yang berlaku di negara.
BACA JUGA:Atlet Silat SMP Mutual Magelang Borong 35 Medali di Ajang Tugu Muda Championship 2023
Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Magelang sekaligus sebagai pemateri utama, Suharno, memulai penyuluhan dengan menekankan pentingnya memahami hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Ia membahas konsep hukum, peran jaksa dalam penegakan hukum, serta menguraikan beberapa contoh kasus hukum yang relevan dengan kehidupan remaja.
Selain itu, Suharno juga memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban siswa, serta cara menjaga diri dari masalah hukum.
Siswa-siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat dan antusiasme mereka dalam memahami aspek-aspek hukum yang berpengaruh pada kehidupan mereka.
Mereka juga diajak untuk berdiskusi tentang nilai-nilai moral dan etika yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Afelia, Siswa SMP Mutual Magelang Ini Sukses Raih Prestasi Tingkat Nasional Lomba Cipta Puisi
Kegiatan "Jaksa Masuk Sekolah" ini diharapkan dapat membantu siswa memahami betapa pentingnya mematuhi hukum dan norma dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mereka diingatkan akan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik dalam menjaga ketertiban masyarakat dan menghindari tindakan yang melanggar hukum.
Dalam era informasi ini, upaya seperti ini untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan generasi muda menjadi semakin penting.
"Diharapkan, para siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif akan menjadi agen perubahan yang memahami dan menghormati hukum negara serta mampu mempraktikkan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari mereka," terang Suharno. (hen/adv)