Bau Sampah TPSA Mertoyudan Hingga ke Lingkungan Masyarakat dan Sekolah

Senin 23-10-2023,17:00 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES – Penanganan sampah di Kabupaten Kabupaten Magelang masih menjadi permasalahan yang turun-temurun.

TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) di Pasuruhan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang menjadi salah satunya.

Perlu diketahui TPSA Pasuruhan sudah overload tapi terus dipaksakan menampung sampah.

BACA JUGA:Kondisi Terkini TPSA Pasuruhan Mertoyudan Magelang

Permasalahan bau yang menjalar ke lingkungan masyarakat menjadi keresahan.

Nugroho (37) salah warga setempat menjelaskan bahwa bau sampah di TPSA ini sangat menyengat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Sangat menyengat dan sangat bau, ini juga dikarenakan tidak terlalu jauh dari tepi jalan umum dan pemukiman,” terangnya.

Menurutnya bahwa permasalahan bau sampah menjadi masalah yang dialami sehari-hari masyarakat di lingkungan TPSA Pasuruhan.

“Sangat terganggu dengan baunya, bahkan hingga ke sekolah-sekolah baunya dan ini sangat mengganggu proses pembelajaran di sekolah,” imbuhnya.

BACA JUGA:Viral! Sejumlah Remaja Gangster Bawa Sajam Ditangkap Polisi di Salaman Magelang

Permasalahan bau sampah tersebut juga dikonfirmasi oleh Tursadi selaku Petugas DLH yang ada di TPSA Pasuruhan.

“iya memang baunya sangat menyengat dan itu biasanya habis hujan sangat terasa baunya,” terangnya.

Tursadi juga menjelaskan bahwa aroma menyengat tersebut dari sampah-sampah pasar.

“Kebanyakan dari sampah pasar yang mengakibatkan bau menyengat, seperti sayuran dan lain-lain,” pungkasnya.

“Habis hujan dan banyaknya angin menjadi faktor utama bau sampah ini sampai keluar,” ujarnya. (mg6)

Kategori :