MAGELANGEKSPRES - Pernahkah kamu merasa bahwa hidup berjalan biasa saja?
Tidak ada peningkatan dalam hal finansial, keuangan tidak stabil atau malah cenderung anjlok.
Penurunan finansial ini disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya ialah rezeki yang tak kunjung datang.
Atau bisa jadi rezeki yang jumlahnya kamu harapkan tidak sesuai dengan yang kita terima.
Namun, tahukah kamu bahwa berpikiran seperti ini justru membuatmu semakin sulit mendapatkan rezeki, loh! Kok bisa?
BACA JUGA:Happy Asmara Hibur Puluhan Ribu Penonton Konser Purworejo Creative Space
Pemikiran seperti ini termasuk dalam salah satu kategori lack mindset. Apa itu lack mindset?
Mari simak The Mindset of Lack oleh Stephen Covey.
"When you believe and act as if there is not enough wealth to go around and you accept that you are not able to be prosperous, you are engaging in what termed, ‘Scarcity Mentality’ or ‘lack mindset’."
Ketika kamu percaya dan bertindak seolah-olah kekayaanmu tidak cukup untum dibagikan (karena kurang) dan kamu menerima fakta bahwa kamu tidak mampu sejahtera, maka kamu sedang berada pada fase lack mindset.
Stephen Covey menyatakan bahwa lack mindset atau scarcity mentality merupakan suatu istilah yang mana seseorang percaya bahwa setiap orang punya batas dalam mencapai sesuatu atau tujuan.
BACA JUGA:Maknai HSP ke-95 KNPI Kota Magelang Berikan 100 Paket Sembako
Maka ketika seseorang menghadapi sesuatu dan merasa dirinya tidak mampu, maka orang tersebut kehilangan ketertarikan dalam menjalani sesuatu tersebut.
Pemikiran seperti ini dapat menghambat potensi berkembang di dalam dirinya karena tak mau mengambil kesempatan.
Inilah yang dinamakan lack mindset.