Nasi oyek menjadi salah satu oleh-oleh khas Kebumen yang populer. Jajanan ini bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Kebumen.
Nasi oyek bisa dijadikan makanan pokok atau lauk pendamping. Nasi oyek cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk pauk, seperti tempe, tahu, ayam, ikan, atau sayuran.
Saat ini beras oyek mulai lebih mudah didapat, kini oyek tidak lagi berfungsi sebagai pengganti bahan pangan pokok, kecuali di daerah yang sulit menanam padi.
Kini Oyek berperan sebagai jajanan pasar sebagai oleh-oleh jajanan. Sebagai jajanan pasar, Nasi oyek biasanya bisa dinikmati dengan campuran kelapa parut yang dibungkus dengan daun pisang.
BACA JUGA:Inilah Kuliner Legendaris Soto Petanahan Kebumen di Jalur Mudik Pantai Selatan
Untuk menikmati jajanan pasar nasi oyek Anda dikenakan biaya cukup murah. Biasanya satu paket dijual dengan harga Rp 1.000. Adapun kemasan yang lebih besar biasanya hanya dihargai Rp 3.000.
Sedangkan harga Beras oyek hampir sama dengan beras biasa diwaktu tertentu beras oyek lebih mahal karena jarang diproduksi, apalagi proses pembuatannya sangat rumit dan memakan waktu.
Biasanya membutuhkan waktu lebih dari 2 hari untuk menyiapkan nasi oyek. Pertama, singkong dikupas, dibelah dan dibersihkan, dijemur hingga kering.
Singkong kering biasa disebut dengan gaplek. Setelah kering, singkong direndam selama 2-3 dengan cara dicuci dan mengganti air secara berkala agar tidak berbau, kemudian singkong dijemur kembali.
BACA JUGA:Kuliner Nasi Penggel : Sarapan dengan Makanan Khas Kebumen yang Wajib Dicoba!
Kemudian setelah kering singkong tersebut ditumbuk dan dibentuk seperti butiran beras.
Jika Anda berkunjung ke Kebumen Anda dapat membeli Beras Oyek ini bisa dijadikan oleh-oleh khas kebumen. (*)