"Secara koordinasi sebenarnya ada. Oleh karena itu saya minta supaya proyek cepat diselesaikan karena ini musim hujan. Belum lagi mau nataru, jalan harus segera dimanfaatkan wisatawan kan," pungkasnya.
Kemudian rekan wartawan pun lekas menghubungi pihak PDAM untuk keperluan konfirmasi. Pada Jumat (8/12) sore, Direktur Teknis (Dirtek) Perumda Tirta Aji, Suparno memberikan jawaban atas persoalan proyek galian pipa.
Ia menyebut, proyeknya itu sepenuhnya diserahkan kepada pihak penyedia melalui Balai Pelaksana Teknis Provinsi. Menurut Suparno, PDAM tidak memiliki kuasa untuk menyikapi keresahan masyarakat.
"Iya, itu pekerjaan balai provinsi yang di pihak-ketigakan dalam pelaksanaan kegiatan. Kami PDAM hanya bisa mengawasi pekerjaan dan melaporkan ke balai, tidak ada kewenangan menegur langsung kepada penyedia," jawabnya melalui WA. (mg7)