Ketika tutup radiator mulai aus, kemampuannya untuk menjaga air radiator tetap berada di dalam radiator akan berkurang.
Akibatnya, air radiator dapat bocor melalui celah pada tutup radiator saat motor sedang berjalan.
Jika kondisi ini dibiarkan, maka air radiator akan semakin cepat habis.
5. Tutup pembuangan tidak rapat
Seringkali, tutup pembuangan air radiator terlewatkan saat melakukan pengecekan karena letaknya yang berada di bawah radiator.
Jika tutup tersebut tidak tertutup dengan sempurna, ada kemungkinan air radiator akan menetes keluar.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola ulir dan keran tutup pembuangan, apakah masih layak atau tidak.
6. Kisi-kisi radiator bocor
Kisi-kisi radiator memiliki peran penting dalam membantu mengeluarkan panas dari air radiator agar kembali dingin.
Namun, sayangnya, karena letaknya yang berada di bagian bawah motor, kisi-kisi ini rentan mengalami kerusakan akibat benturan atau terkena serpihan batu saat motor digunakan.
Benturan tersebut dapat menyebabkan kisi-kisi radiator bocor dan mengakibatkan air radiator berkurang secara perlahan.
Jika pemilik kendaraan tidak menyadari kebocoran ini, suatu saat air radiator akan habis.
BACA JUGA:4 Fakta New Yamaha Mio 155, Matic Andalan Yamaha Mesin Gahar dan Desain Agresif
7. Selang radiator bocor
Ada beberapa penyebab air radiator motor cepat habis, dan salah satunya adalah kebocoran pada selang radiator.
Selang radiator umumnya terbuat dari bahan karet yang seiring waktu dapat menjadi getas dan rentan terhadap keretakan.