Ada Apa Saja di Museum Ullen Sentalu?
Ketika mengunjungi Museum Ullen Sentalu, kamu akan disuguhkan dengan berbagai lukisan dan foto bangsawan pada masa itu.
Selain itu, kamu juga dapat melihat koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta yang memiliki makna tersendiri, gamelan kuno, arca-arca budaya Budha dan Hindu, serta peninggalan lainnya yang menarik.
Saat memasuki museum ini, pastinya kamu akan langsung terpesona dengan banyaknya pilar bangunan yang terbuat dari batu alam, memberikan kesan rumah tropis.
Setelah melewati beberapa ruangan, kamu pun akan menemukan sebuah bangunan berwarna putih dengan fasad ujung lancip, mirip seperti kastil Eropa.
Konsep desain arsitektur Museum Ullen Sentalu terinspirasi oleh pernyataan Yoshio Taniguchi, seorang arsitek Jepang yang merancang ulang Museum of Modern Art (MoMA).
Ia mengatakan bahwa arsitektur sebagai karya seni tertinggi tidak hanya berdiri sendiri, tetapi juga menyatu dengan koleksi museum yang ada di dalamnya, menciptakan sebuah habitat yang harmonis.
Salah satu ruangan yang paling menarik di Museum Ullen Sentalu adalah Ruang Syair untuk Tineke.
Ruangan ini didedikasikan untuk Tineke, seorang putri Belanda dari Sunan Surakarta Pakubuwono XI.
Tineke mengalami patah hati yang sangat mendalam karena cintanya dianggap tidak setara oleh orangtuanya.
Namun, ia menerima banyak surat cinta dan puisi penghiburan dari saudara dan teman-temannya. Kamu dapat melihat isi surat-surat dan puisi-puisi tersebut di ruangan ini.
Aturan di Museum Ullen Sentalu
Terdapat peratjran yang wajib ditaati saat berkunjung di museum ini. Peraturan itu adalah tidak memperbolehkan pengunjung untuk mengambil gambar dalam bentuk apapun di hampir seluruh area museum.
Maka tidak heran jika foto-foto tentang museum ini sulit ditemukan di sosial media
Namun tenang saja, terdapat beberapa spot khusus yang disediakan untuk berfoto.