MAGELANGEKSPRES -- Air Terjun Coban Rondo merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jawa Timur.
Air terjun ini terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian 84 meter dan lebar 30 meter.
Air Terjun Coban Rondo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Malang. Air Terjun Coban Rondo memiliki legenda yang menarik.
Menurut legenda, air terjun ini dahulunya merupakan tempat tinggal seorang janda bernama Rondo Kembang. Rondo Kembang memiliki seorang putri yang cantik bernama Dewi Anjani.
BACA JUGA:Pesona Destinasi Wisata Air Terjun Luweng Sampang Jogja, Wajib Masuk Daftar Liburanmu!
Dewi Anjani jatuh cinta dengan seorang pangeran tampan bernama Joko Lelono. Namun, hubungan mereka tidak direstui oleh ayah Joko Lelono, yaitu Raja Singosari. Raja Singosari mengutus pasukannya untuk membunuh Joko Lelono.
Joko Lelono dan Dewi Anjani melarikan diri ke hutan.
Mereka bersembunyi di bawah air terjun. Namun, pasukan Raja Singosari berhasil menemukan mereka.
Joko Lelono dan Dewi Anjani pun tewas dibunuh.
Darah Joko Lelono dan Dewi Anjani mengalir ke bawah air terjun. Darah mereka pun berubah menjadi bunga anggrek yang tumbuh di sekitar air terjun.
Bunga anggrek tersebut kemudian dikenal sebagai bunga anggrek wijaya kusuma. Air Terjun Coban Rondo memiliki daya tarik yang luar biasa.
BACA JUGA:Pesona Destinasi Wisata Air Terjun Luweng Sampang Jogja, Wajib Masuk Daftar Liburanmu!
Air terjun ini memiliki debit air yang cukup besar, terutama pada musim hujan.
Air terjun ini juga memiliki kolam di bawahnya yang cukup luas. Kolam ini dapat digunakan untuk berenang atau sekadar berendam.
Selain itu, Air Terjun Coban Rondo juga memiliki pemandangan alam yang indah.