WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Simpang Empat Pasar Kertek Kabupaten Wonosobo terjadi pada Kamis (14/12) pagi. Kejadian itu melibatkan dua truk trailer, diduga karena rem blong.
Menurut keterangan pengendara motor di sekitaran TKP, Rahman turut menduga peristiwa laka lantas itu salah satunya diakibatkan oleh sejumlah bus mikro yang tengah parkir di sisi-sisi jalan.
"Ada beberapa kendaraan mikro parkir, mungkin itu bikin sopir truk jadi susah bermanuver. Padahal jalannya masih sepi, hanya banyak kendaraan lain itu parkir sembarangan," ungkapnya saat diwawancara.
BACA JUGA:Semarak MGBK Expo, Puluhan Kampus Hadir di Wonosobo
Kasat Lantas Polres Wonosobo, Iptu Edy Nugroho mengatakan, dua kendaraan bermotor (KBM) itu berjenis Hino Trailer dan Isuzu Trailer tersebut sudah diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masing-masing sudah kami bawa ke kantor bersama dengan kendaraan yang terlibat laka untuk kami telusuri lebih lanjut, mengenai kejadiannya," katanya saat dihubungi via telepon.
Iptu Edy Nugroho mengungkapkan, kronologi laka yang terjadi sekira pukul 06.30 WIB itu bermulai saat sebuah KBM Hino berwarna merah tersebut mengalami rem blong dan tak dapat mengendalikan laju kecepatannya.
Truk bernomor polisi (nopol) H 9776 OW dari arah Jalan Raya Parakan Temanggung ke Wonosobo yang dikendarai oleh Qoderi itu langsung menyeruduk KBM Isuzu Trailer dari arah yang sama.
BACA JUGA:HWDI Wonosobo Minta Penerapan Kebijakan Infrastruktur Inklusif Segera Merata
"Truk Hino remnya kurang berfungsi di jalan tanjakan, akhirnya dia menabrak truk Isuzu yang sedang melaju pelan di depannya," ungkap Iptu Edy.
Atas insiden tersebut, sebuah truk Isuzu bernopol H 9380 OW mengalami kerusakan pada fisik kendaraan bagian belakangnya. Sementara untuk truk Hino sendiri alami kerusakan pada kepala kendaraan.
"Masing-masing sudah kami bawa ke kantor. Informasi lengkapnya masih dalam pengembangan," ujarnya.
Beruntungnya dalam kejadiannya tak sampai memakan korban jiwa. Sopir serta kernet di masing-masing truk juga dipastikan selamat tanpa mengalami luka-luka serius.
"Alhamdulillah tidak ada korban, hanya saja ada kerugian materi saja, itu pun kerusakannya tidak parah," ucapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap waspada, utamanya bagi sopir kendaraan roda empat. Iptu Edy meminta supaya seluruh bagian kendaraan dapat dicek terlebih dahulu sebelum digunakan.