ATS di Kabupaten Magelang Masih Tinggi, Tahun 2023 Capai 7.842

Senin 18-12-2023,16:00 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - ATS (Anak Tidak Sekolah) di Kabupaten Magelang masih dapat dikatakan cukup tinggi. Menurut data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2023 sendiri telah mencapai jumlah 7.842 anak.

Tetapi jumlah 7.842 tersebut telah mengalami penurunan dari dua tahun kebelakang. Pasalnya di tahun 2022 sendiri jumlah ATS mencapai 9.943 anak. Sedangkan pada tahun 2021, tercatat dalam data SUSENAS BPS mencapai 21.441 anak.

Tim PATS (Penanganan Anak Tidak Sekolah) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Nurjito mengatakan, bahwa hal ini terjadi karena beberapa faktor.

BACA JUGA:Pabbajja Samanera Sementara: 500 Peserta Ikuti Prosesi Cukur Rambut

“Kebudayaan menjadi faktor masih banyaknya ATS di Kabupaten Magelang, kebudayaan yang dimaksud kebiasaan masyarakat yang belum peduli pentingnya pendidikan, khususnya di daerah-daerah pelosok Kabupaten Magelang,” terang Nurjito.

Faktor selanjutnya Nurjito menjelaskan yaitu terkait jarak antara rumah dengan sekolah.

“Faktor jarak salah satu contohnya yaitu di Banyusidi Pakis, anak-anak di situ untuk sampai ke SMP harus menempuh jarak sekitar 7 kilometer dan di daerah situ tidak ada angkutan yang bisa dimanfaatkan,” ujar Nurjito.

Sedangkan untuk faktor lainnya adalah ekonomi, Nurjito menerangkan bahwa di beberapa daerah pelosok Kabupaten Magelang masih banyak yang kesulitan perekonomian.

“Faktor ekonomi menjadi salah satu faktor yang sangat banyak terjadi di Kabupaten Magelang, contohnya beberapa waktu lalu kami melakukan penelusuran di daerah pelosok, dan di sana ada salah satu keluarga yang tidak memiliki handphone, orang tuanya kurang mampu dan rumah itu pun adalah dari RTLH,” imbuh Nurjito.

BACA JUGA:Jelang 22 Tahun Rawat Ruwat Borobudur, Masyarakat Desa Kenalan Diajak Belajar Memanfaatkan Air Hujan

Nurjito berharap bahwa pendidikan bisa dirasakan oleh anak-anak di Kabupaten Magelang, sehingga anak yang tidak sekolah menjadi berkurang bahkan tidak ada. Ketika pendidikan sudah merata maka untuk menjadi Indonesia cerdas semakin nyata. (mg6)

Kategori :