MAGELANGEKSPRES -- Magelang, kota yang terletak di Jawa Tengah, terkenal dengan wisata religinya, yaitu Candi Borobudur.
Namun, selain wisata religi, Magelang juga memiliki beragam kuliner yang menggugah selera.
Salah satu kuliner yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Magelang adalah kembang tahu Bonpolo.
Kembang tahu atau yuba adalah produk sampingan dari proses pembuatan tahu.
Kembang tahu dibuat dengan cara merebus susu kedelai panas di atas wajan.
BACA JUGA:Kupat Tahu Pojok: Kuliner Legendaris di Magelang Cocok untuk Menu Makan Siang!
Protein dalam susu kedelai akan menggumpal dan membentuk lapisan tipis di permukaan wajan. Lapisan tipis inilah yang disebut kembang tahu.
Kembang tahu memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Rasanya gurih dan sedikit manis.
Kembang tahu sering diolah menjadi makanan penutup, seperti kembang tahu kuah jahe atau kembang tahu kacang merah.
Kembang tahu memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kembang tahu merupakan sumber protein yang baik, serta mengandung kalsium, zat besi, dan serat. Kembang tahu juga rendah lemak dan kalori.
Kembang tahu Bonpolo adalah salah satu kuliner tradisional yang sudah ada sejak lama. Kembang tahu ini terbuat dari tahu sutra yang dipotong kecil-kecil dan direbus dalam kuah jahe yang hangat.
Kembang tahu yang lembut dan gurih berpadu dengan kuah jahe yang hangat dan pedas, membuat kembang tahu Bonpolo menjadi hidangan yang cocok untuk disantap malam hari di Magelang yang cuacanya dingin.
Kembang tahu Bonpolo bisa dijumpai di beberapa tempat di Magelang, salah satunya di Jalan Majapahit. Warung kembang tahu Bonpolo yang terletak di Jalan Majapahit ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an.
Warung ini buka setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB. Harga kembang tahu Bonpolo cukup terjangkau, yaitu Rp 7.000 per porsi.