Bupati Wonosobo: Padatnya Lalu Lintas Kita Ketar-ketir

Selasa 26-12-2023,16:12 WIB
Reporter : Mohammad Mukarom
Editor : Malik Salman

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Kenaikan mobilitas kendaraan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Wonosobo diprediksi meningkat hingga 5 persen.

Bupati Afif Nurhidayat mengakui, kepadatan kendaraan membuatnya ketar-ketir.

"Padatnya lalu lintas bikin ketar-ketir pemerintah, Kapolres, Dandim. Karena jalur-jalur di Wonosobo kebanyakan jalan tanjakan dan turunan. Semoga aman, tidak ada kecelakaan," ungkapnya, kemarin.

BACA JUGA:Umat Kristiani Wonosobo Diajak Terlibat Tuntaskan PR Kabupaten

Bupati Afif berharap, kesiapsiagaan adanya kemacetan perlu ditingkatkan terus. Berbagai jalur penghubung antar kota dianjurkan demi dapat mengurai padatnya kendaraan bermotor.

Ia juga mengatakan, sejumlah jalan alternatif sudah mulai dibuka dan beroperasi sejak pekan ketiga bulan ini. Salahsatunya yaitu pembukaan jalur Keseneng - Candiyasan sepanjang 9,6 km.

Jalanan baru yang merupakan salah satu alternatif lalu-lalang kendaraan dari arah Temanggung menuju ke Wisata Dieng dioperasikan perdana tahun 2023, bertepatan dengan momentum natal dan tahun baru (nataru).

"Pengendara yang ingin ke arah Dieng tidak perlu lewat kota dulu, jalur Keseneng - Candiyasan sudah dibuka, sudah mulai ramai juga. Sambil mendinginkan mesin, istirahat dulu, mampir ke Blembem dulu. Sehingga jalan Parakan - Kertek sedikit bisa diurai," jelas Bupati Afif.

BACA JUGA:Ini Penyebab Kemacetan Mengular di Wonosobo Momen Libur Nataru

Sebagai informasi, untuk menghadapi liburan panjang nataru tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama aparat kemanan sudah memetakan titik kerawanan macet dan lebih berpotensi terjadinya kecelakaan (laka).

Di Wonosobo, terdapat empat posko pelayanan yang berpusat di alun-alun kota, di simpang empat Pasar Kertek, Sawangan Leksono, dan kawasan wisata di Dieng Wetan Kecamatan Kejajar.

Untuk posko yang terletak di simpang empat Kertek, nantinya sebagai pos pelayanan untuk setiap pengendara. Terutama bagi pengemudi yang akan menggunakan jalur utama, penghubung antara Wonosobo dengan Magelang, Temanggung, dan Banjarnegara.

Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edy Nugroho memaparkan, jalur alternatif titik kemacetan untuk kawasan kota, berada di Jalan Sabuk Alu, Wonosobo Timur. Lalu untuk menuju ke arah Banjarnegara, jalan alternatifnya ada di Jalur Lingkar Selatan Kertek - Selomerto.

"Selain ada jalur Keseneng - Candiyasan, ada beberapa jalur yang kita berlakukan sebagai alternatif untuk mengurangi kemacetan," kata Iptu Edy Nugroho.

Lebih lanjut, jalur utama Wonosobo ke arah Temanggung dan Semarang yaitu berada di jalur Binangun, di perempatan Pasar Sayur Wringinanom, Kecamatan Kertek. Namun di jalan tersebut, hanya memprioritaskan kendaraan minibus.

Kategori :