WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Perayaan menyambut tahun baru 2024 digelar di alun-alun Kabupaten Wonosobo pada Minggu (31/12). Bupati Afif berharap, di tahun ini, yang menandakan akan berakhirnya masa kepemimpinannya, ia berharap agar Wonosobo bisa terus maju.
"Wonosobo maju, masyarakat sejahtera, makmur. Di tahun ini, masa jabatan saya sebagai bupati tidak sampai setahun sudah selesai, maka tentu semua PR yang belum tuntas, semoga tuntas," kata Bupati Afif saat doorstop di halaman Pendopo Kabupaten, Senin (1 Januari 2024) malam.
Acara penyambutan tahun baru begitu meriah. Masyarakat padati alun-alun untuk dapat goyang bersama bintang tamu penyanyi dangdut Dike Sabrina, Band Ike Kimochi, dan Ken Arok, demi melepas kebahagiaan menutup tahun 2023.
Walaupun pada saat konser berlangsung sempat terjadi kerusuhan penonton selama beberapa kali, bahkan juga sempat terjadi aksi saling lempar botol bekas air mineral, namun situasi cepat diredam oleh petugas keamanan.
"Wonosobo cinta damai, tidak usah tawuran. Kita itu ingin bahagia bareng di acara ini. Setelah dari sini, kita fokus selama setahun ke depan untuk bareng-bareng membangun Wonosobo agar lebih maju lagi," katanya.
Masyarakat Wonosobo begitu asik bergoyang, walau saat di lapangan sempat terganggu oleh suasana rusuh. Setelah menuju detik-detik berakhirnya tahun, Bupati Afif bersama jajaran Forkompimda dan masyarakat turut menyaksikan kembang api yang mulai dinyalakan.
Konser musik tersebut dibuka untuk umum. Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan sudah mengerahkan 300 personil lebih untuk ditempatkan di sejumlah titik kegiatan.
BACA JUGA:Ada Spot Healing Memanjakan Mata dengan Hamparan Kebun Teh Hijau di Gunung Cilik Wonosobo Lho!
Anggota polisi bersama tim penegak kedisiplinan lainnya turut berjaga-jaga di titik-titik rawan terjadinya kericuhan. Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres, AKP Kuseni itu berjalan lancar, konser pun turut berlangsung mulus.
"Ada 300 lebih personil, dipimpin Kasatreskrim langsung, untuk mengamankan kegiatan malam tahun baru," ungkapnya saat jumpa pers, Sabtu (30/12) lusa kemarin.
Selain untuk mengantisipasi kericuhan, AKBP Donny menyebut, operasinya disasarkan untuk menekan potensi adanya tindak kriminal, seperti pencopetan, begal, pencurian, dan lain-lain.
Usai konser dan pesta kembang api usai, sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih belum dapat melaporkan hasil pengamanan acara malam kemarin. (mg7)