Dengan umurnya yanbg mencapai 2 abad, menjadikan warung ini sebagai warung tertua di Temanggung.
Hal itu pun terbukti dengan peralatan dagang yang terbilang kuno seperti toples, piring, hingga kaleng.
2. Sudah Dikelola Hingga Generasi Keempat
Karena sudah berdiri dan masih berjayai sejak tahun 1800-an, warung ini dikelola secara turun temurun.
BACA JUGA:6 Tempat Makan di Wonosobo Dengan Pemandangan Alam dan Pedesaan Yang Indah
Kini Warung Jadoel dikelola oleh generasi keempat.
Meskipun sudah berpindah-pindah tangan, Warung Jadoel tidak pernah mengubah bentuk maupun menu makanannya.
Resep dan cita rasanya tidak pernah berubah.
Hal inilah yang membuat Warung Jadoel selalu ramai diburu pengunjung meskipun sudah banyak berdiri warung-waeung lainnya.
3. Menjual Menu Sederhana Ala Rumahan
Terdapat banyak menu makanan dan minuman yang tersedia di Warung Jadoel.
Menu-menu ini pun adalah menu sederhana ala rumahan yang punya cita rasa nikmat tentunya.
Beberapa menu andalan di Warung Jadoel adalah Tempe/ Tahu Bacem, Tongkol Lombok Ijo, Sop, Sayur Gori (Nangka Muda), Opor Ayam Kampung, Empis-empis Lombok Ijo, dan Brongkos.
Selain makanan berat, ada juga ada aneka jajanan tradisional rumahan, seperti pisang godok, ketan jali, onde-onde, lento, entho cothot, dan klepon.
Minuman seduhannya pun tak kalah sedap, ada teh gulo aren, dan teh tambi.
Dan yang membuat menarik, harganya cukup terjangkau, jajanan hanya mulai dari Rp. 1.000-an aja, sementara menu berat harganya mulai dari Rp. 5.000 per porsi.