PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Terminal Tipe A Purworejo diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada Selasa (2/1).
Dalam kesempatan itu, Presiden secara simbolis juga meresmikan tiga Terminal Angkutan Massal Tipe A lainnya, yakni Terminal Mendolo di Wonosobo, Terminal Purboyo Madiun, dan Terminal Patria Blitar.
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Hadir pula dalam peresmian tersebut, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, bupati/walikota dan pejabat terkait.
BACA JUGA:Ganjar Janjikan Rp 4 T untuk Guru Ngaji, Kunjungi Ponpes An-Nawawi Purworejo Didoakan Jadi Presiden
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol klakson dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
Terminal Purworejo dibangun dengan konsep mixed-use yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Yakni penyedian area komersial bagi UMKM, pusat kuliner, pusat perbelanjaan dan gedung serba guna.
Presiden mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal harus didorong.
Selain mengurangi kemacetan, sarana dan prasarana transportasi massal juga akan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal harus didorong. Tidak mudah, tetapi kita harus berani membangun sarana dan prasarana yang mendukung transportasi massal,” kata Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Penipu Kopi di Temanggung Akhirnya Dibekuk Polisi
Presiden menyampaikan apresiasi atas pembangunan 4 (empat) terminal di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan konsep yang lebih modern, aman, dan nyaman.
“Pembangunan terminal ini akan dapat memberikan dukungan sarana dan prasarana transportasi dan meningkatkan konektivitas antarkota, antarkabupaten, antarprovinsi. Mestinya, yang namanya terminal bus ya seperti ini,” tandasnya.
Dalam laporannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa terminal-terminal yang direvitalisasi ini diharapkan tidak hanya menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal antarkota dan dalam kota.
Akan tetapi, juga mengenalkan konsep baru terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat, terutama UMKM.
Pembangunan dan revitalisasi Terminal Tipe A di berbagai wilayah menjadi program prioritas Kemenhub dalam rangka memperbaiki layanan angkutan bus antar kota antar provinsi maupun dalam provinsi (AKAP/AKDP). Dalam rentang waktu 2014 sampai dengan 2023, telah dilakukan pembangunan terminal baru di 5 lokasi dan rehabilitasi/revitalisasi terminal di 75 lokasi.