Penyajian teh di tempat ini disajikan dengan cara yang sama, bedanya hanya dari tehnya saja yang terasa pahit.
Sebab biasanya, gula dimakan terpisah, gula yang paling pas adalah gula merah, juga dikenal sebagai gula Jawa atau gula Aren.
BACA JUGA:Menikmati Kemegahan dan Indahnya Candi Ratu Boko, Pesonanya Bikin Terpana
Ada dua cara yang bisa dilakukan, pertama adalah dengan menggigit gula aren terlebih dahulu, kemudian menikmati tehnya.
Atau bisa juga dengan menyeruput teh terlebih dahulu, baru kemudian menggigit gula arennya.
Tapi jangan salah, di sini tidak hanya ada teh saja.
PTT juga menyajikan wedang jahe sereh, wedang ronde, wedang bunga telang, dan kopi.
Semua minuman tersebut, termasuk teh, merupakan produk lokal yang dihasilkan langsung dari kebun mereka sendiri.
BACA JUGA:Sekeren Itu! Fasilitas Menarik di Goa Rong View yang Bikin Pengunjung Betah Main
Ternyata, ada juga makanan yang tak kalah unik di sini.
Salah satu menu andalannya adalah Nasi Lereng Sumbing.
Menu ini terdiri dari nasi jagung yang disajikan dengan sayur lompong, oseng ikan asing, urap (gudangan), dan peyek teri.
Berkunjung ke PTT juga bukan hanya sekadar menikmati teh, kopi, atau camilan.
Tempat makan yang bernuansa desa ini memiliki lokasi yang sangat instagramable.
Terletak di atas deretan sawah terasering, membuatnya semakin menarik.
BACA JUGA:Melihat Sejarah dan Rute Goa Rong di Semarang yang Konon Jadi Tempat Bersembunyi dan Bertapa