Dari atas Batu Ratapan Angin, pengunjung dapat melihat Telaga Warna dan Telaga Pengilon dengan jelas.
Kedua telaga ini memiliki warna air yang berbeda-beda, tergantung pada cuaca dan waktu.
Telaga Warna dapat berubah warna menjadi hijau, kuning, biru, atau merah. Sedangkan Telaga Pengilon memiliki air yang berwarna hijau toska.
Selain Telaga Warna dan Telaga Pengilon, dari atas Batu Ratapan Angin juga dapat melihat pemandangan perbukitan dan pegunungan yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng.
BACA JUGA:Berada di Perbatasan Wonosobo dan Kebumen, Waduk Wadaslintang Mirip Pantai dengan Karang yang Indah
Pemandangan ini sangat indah, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
Batu Ratapan Angin memiliki ketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut.
Untuk mencapai puncak bukit, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri tangga yang telah disediakan.
Perjalanan ini cukup melelahkan, tetapi akan terbayar dengan keindahan pemandangan yang akan Anda saksikan.
BACA JUGA:Punya Warna Berubah-Ubah, Telaga Warna Wonosobo Jadi Rekomendasi Tempat Yang Patut Dikunjungi!
Selain itu, Batu Ratapan Angin juga memiliki beberapa fasilitas wisata, seperti area parkir, toilet, warung makan, dan gazebo. Wisatawan juga dapat berkemah di area sekitar bukit.
Untuk menuju Batu Ratapan Angin, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dapat mengambil rute dari Wonosobo menuju Dieng.
Setelah sampai di Dieng, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Batu Ratapan Angin dengan menggunakan ojek atau kendaraan pribadi.
BACA JUGA:Savana Pangonan: Keindahan Padang Savana Gunung Pangonan di Wonosobo Yang Penuh Daya Tarik
Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan dapat naik bus jurusan Wonosobo - Dieng.