"Lalu tahun 2018 kemudian kita berinisiasi untuk mengembangkan objek wisata ini dengan tujuan kita mengkonservasikan alam yakni Marmer bersama dengan Pemerintahan Desa Ngargeretno ." Ujar Sigit Setiyono.
Ujarnya kegiatan Edukasi Marmer merupakan pengenalan terhadap potensi alam Marmer melalui tour guide oleh masyarakat Desa Ngargeretno itu sendiri.
Pengenalan ini diawali oleh sisi keunikan batu Marmer yang pada faktanya memiliki 6 warna marmer.
Dua diantaranya adalah Marmer Merah dan Marmer Ungu diantara warna Marmer alami yakni putih yang dapat dilihat disini.
Terdapat pula sesi penjelasan faktor terbentuknya batuan Marmer yang membuatnya kini menjadi ikonik wisata Magelang di Perbukitan Menoreh.
Bahkan disepanjang perjalanan tur wisata Bukit Marmer.
Wisatawan akan menginjakkan kaki pada ratusan anak tangga berbahan dasar Marmer.
Keberlimpahan sumber daya alam Marmer ini bahkan membuatnya sempat didatangi oleh 70 warga asing dari 9 Negara se-Asia dalam rangka meneliti batuan Marmer (*)