Hal ini menjadi alasan mengapa Pilpres akan berlangsung sekali putaran dan dimenangkan oleh Prabowo-Gibran.
"Dalam survei, generasi muda usia 17 hingga 40 tahun, yang merupakan total pemilih sebesar 53%, mayoritas mendukung Prabowo-Gibran. Hampir 70% dari generasi Z yang berusia hingga 30 tahun mendukung pasangan ini. Sedangkan sekitar 60% dari mereka yang berusia 30 hingga 40 tahun juga memilih pasangan nomor 02 berdasarkan hasil survei," jelas Bahlil.
Bahlil melihat animo ini sebagai bukti bahwa anak-anak muda saat ini memiliki pemahaman politik yang baik. Partisipasi mereka dalam menentukan masa depan bangsa sangat terukur dan ini merupakan langkah yang positif.
Dalam konteks tersebut, Bahlil memberikan pujian kepada Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP) Muhammad Qodari yang telah menginisiasi gerakan pilpres sekali putaran.
Dengan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini, Bahlil memastikan bahwa gagasan Qodari mengenai pilpres sekali putaran akan terwujud.
BACA JUGA:Pengamat Respons Positif, Prabowo Siapkan Posisi Strategis Maruarar Sirait di TKN
Selain itu, dukungan yang begitu besar dari generasi muda juga semakin memperkuat hal tersebut.
Bahlil menyatakan penghormatan kepada Bang Qodari sebagai tokoh yang menggagas gerakan sekali putaran.
Hasil survei hari ini menunjukkan bahwa Prabowo telah mencapai angka 50 % dari survei LSI Denny JA yang baru-baru ini dirilis, dengan angka survei sebesar 50,7 %.
BACA JUGA:Warga Pose Foto Pakai 2 Jari dengan Jokowi di Bandongan, Prabowo Isyaratkan Jangan!
Hal ini berarti bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran hampir dipastikan akan terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada tahun 2024.
Di sisi lain, Bahlil juga memberikan apresiasi kepada Prabowo yang telah memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berperan dalam kepemimpinan nasional.
Hal ini menjadi contoh yang sangat baik untuk regenerasi kepemimpinan nasional di masa depan.
"Meskipun usianya sudah lebih dari 70 tahun, Pak Prabowo tetap membawa anak muda untuk menjadi wakil presiden," pungkasnya. (*)