BACA JUGA:Kopi Bowongso Wonosobo Miliki Cita Rasa Khas, Begini Cara Rawatnya
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kondisi jalan yang masih rusak, kami berkomitmen dan terus bekerja untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Wonosobo," pungkasnya.
Selaras dengan apa yang disampaikan bupati, Kepala Desa Kauman Rohman mengatakan, kondisi jalan rusak telah menjadi hambatan serius bagi mobilitas warga dalam aksesibilitas ke fasilitas umum, sekolah, pasar, dan tempat ibadah. Selain itu, kondisi jalan yang buruk juga mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, terutama saat akan menjual hasil penen.
“Salah satu kendala di desa kami adalah mengenai jalan rusak. Mayoritas petani jika akses sulit maka akan menghambat semuanya. Semisal jual kayu gara-gara jauh dari jalan hargane jadi murah dan nambah biaya untuk membawanya,” ujarnya. (adv/gus)