MAGELANG, MAGELANGEKSPRES — Balon udara yang membawa puluhan petasan dan meledak di Perumahan Pesona Mungkid, Kecamatan Mertoyudan, sehingga mengakibatkan 5 rumah dan 1 mobil rusak diduga diterbangkan warga Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bay, Jumat, 12 April 2024.
“Dari informasi sementara anggota dari Koramil Ngluwar, Magelang memang sedang mengadakan tradisi menerbangkan balon udara,” katanya.
BACA JUGA:Terjadi Lagi, Petasan Meledak di Magelang 5 Rumah dan 1 Mobil Rusak
Meski demikian, informasi tersebut masih bersifat awal dan sedang didalami kepolisian.
“Masih didalami lebih jauh lagi,” jelas Satake.
Seperti diberitakan, balon raksasa berisikan petasan jatuh di Mertoyudan Kabupaten Magelang, Jumat, 12 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, lima rumah dan satu unit mobil mengalami kerusakan. Meski tidak ada korban jiwa tapi pihak Polresta Magelang sudah melakukan penyelidikan.
Kronologi kejadian, balon udara tersebut meledak di gang perumahan Pesona Mungkid Desa Donorejo, Kecamatan Mertoyudan.
Salah seorang saksi mata mengatakan mulanya balon udara itu terlihat di atas langit namun tiba-tiba turun ke arah perumahan warga dan meledak.
Ledakan petasan itupun mengakibatkan lima rumah dan satu unit mobil Daihatsu Sigra di Perumahan Pesona Mungkid mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Bermain Petasan di Kota Magelang Bisa Dipidana Maksimal 20 Tahun Penjara
Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara ditemukan balon udara berdiameter 3 meter.
Setelah jatuh, balon udara itu kemudian berkali-kali meledak karena berondongan petasan.