MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Rabu, 1 Mei 2024 bertepatan dengan Hari Buruh Nasional para pegiat sepeda Kota Magelang berkumpul di Kuliner TVJ Alun-Alun Timur Kota Magelang. Mereka mengecat sarana parkir sepeda portable yang ada di Alun-Alun Magelang.
Yoga dari Komunitas B2W Magelang menyambut baik aksi sosial ini. Dia mengungkapkan bahwa kepedulian warga utamanya dalam menjaga dan merawat fasilitas kota perlu diapresiasi, utamanya semangat gotong royong warisan budaya perlu terus dipupuk.
Menurut Yoga, salah satunya dengan kegiatan mengecat parkir sepeda. Dia menambahkan bahwa Magelang Kota Sepeda perlu didukung semua pihak.
BACA JUGA:Akses Jalan Menuju TPS Terpadu Bandongan Mulai Dikerjakan, Dibiayai APBD Jateng Rp44,6 Miliar
“Semua elemen harus bergerak bersama. Sepeda merupakan moda transportasi bebas polusi sebuah solusi tanpa polusi perkotaan, kendaraan ramah lingkungan yang sehat dan menyenangkan,” terang Yoga.
Setidaknya ada 4 unit parkir sepeda portable yang mulai kusam dan mengelupas catnya akibat intensitas penggunaan oleh pegiat sepeda.
Masing masing parkir sepeda dapat memuat 4-5 unit sepeda dengan cara digantung.
Pesepeda dari berbagai komunitas di Kota Magelang yang turut bergabung mengecat parkir sepeda tersebut. Catnya sendiri diperoleh atas sumbangan dari pegiat sepeda.
Agung Hirlanto atau yang sering dipanggil Agung Kancaku, selaku koordinator kegiatan mengungkapkan bahwa sebagai wujud kepedulian pegiat sepeda Kota Magelang dan dalam rangka Hari Jadi Kota Magelang sekaligus wujud dukungan atas digabungkannya Magelang sebagai Kota Sepeda.
BACA JUGA:Raih Poin Tipis, PSIW Duduki Peringkat 3 Fase Grup M
“Parkir sepeda ini sangat bermanfaat bagi pegiat sepeda yang rehat setelah bersepeda sambil menikmati kuliner dan suasana alun-alun Kota Magelang,” imbuhnya.
Konsep Kota Sepeda ini juga disampaikan Walikota Magelang pada saat memimpin Apel ASN se Kota Magelang pada 18 Maret lalu, di Halaman Belakang Kantor Pemerintah Kota Magelang.
Walikota Magelang dalam apel tersebut menyampaikan bahwa untuk menjaga Kota Magelang tetap sehat bebas polusi, perlu gerakan bersepeda mulai dari siswa sampai dengan ASN.
Perlu diketahui bahwa parkir sepeda portable ini pertama kali ada tahun 2018 atas kepedulian pegiat sepeda Kota Magelang yang membutuhkan fasilitas parkir sepeda saat itu dengan cara patungan seribuan tiap bertemu melalui gerakan #sewunangaweparkiran.
Pada awalnya hanya tersedia dua unit, kemudian bertambah menjadi 4 unit dan selalu penuh dengan pesepeda saat pagi utamanya saat akhir pekan.