WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Coach Hafidz Fajri Al Mubarok merasa kecewa lantaran pihak PSSI tidak menyiarkan live pertandingan PSIW saat melawan Tri Brata Raflesia FC Bengkulu, di Stadion Letjen H Soedirman Kabupaten Bojonegoro, Senin (6/5) sore.
Padahal, klub-klub yang berlaga di waktu yang bersamaan di Liga Nasional itu disiarkan secara langsung melalui akun YouTube PSSI TV. Hal itu menimbulkan kekecewaan bagi skuat PSIW, yang beberapa kali merasa dirugikan oleh perangkat pertandingan.
"Sangat rugi karena tidak ditayangkan PSSI. Kita di lapangan itu berkali-kali merasa janggal dengan keputusan wasit. Kita mau protes tapi tidak punya bukti, karena tidak ada tayangan video yang bisa ditunjukkan," ungkap Hafidz kesal, Selasa (7/5).
BACA JUGA:Raflesia Bengkulu Tahan Skor Imbang, Membuat PSIW Berpeluang Kecil Lolos Grup M Liga Nasional
Hafidz menyayangkan, pertandingan sekelas Liga 3 Nasional tidak difasilitasi dengan baik oleh pihak PSSI. Mestinya, jika ada penayangan melalui akun YouTube, PSIW bisa memberikan bukti kejanggalan yang didapati saat berlaga.
"Sekelas Liga Nasional loh ini. Saya tidak tahu apakah memang ada kendala teknis. Padahal klub lain disiarkan. Kalau begini kita sulit, pas ditanya di mana letak janggalnya, yang tahu ya orang di lapangan tapi kan tidak bisa reka ulang," katanya melalui sambungan telepon.
Walau begitu, skuat Laskar Kolodete ini masih mampu bermain apik ketika meladeni Tri Brata Raflesia FC Bengkulu. Meskipun sempat kebobolan, PSIW berhasil mengejar ketertinggalan. Skor akhir bertahan 1-1.
"Ya sudah mau bagaimana lagi. Kita masih ada sekali pertandingan lagi dan mau tidak mau kita mengubah target yang awalnya minimal seri lawan Persibo, menjadi target menang. Kalau tidak begitu kita bisa gagal lolos grup," tuturnya.
Hafidz mengatakan, pihaknya sudah memantapkan kesiapan fisik dan mental anak didiknya. Karena yang dihadapi pada Rabu (8/5) besok adalah tuan rumah dan kini memuncaki klasemen sementara, ia akan menggunakan skema pertahanan terbaru.
BACA JUGA:Lukai Korban dengan Sajam di Wonosobo, 2 Perampok Asal Ciracas dan Sumatera Ditangkap
"Kita belum bisa sampaikan formasinya akan seperti apa. Namun yang pasti kita akan perkuat pertahanan di permainan awal sambil melihat celah lawan. Baru kemudian kita bikin skema serangan yang lebih segar," bebernya.
Ia berharap, laga penentuan ini dapat membuahkan hasil maksimal dengan memperoleh total 3 poin. Karena itulah satu-satunya harapan PSIW untuk bisa maju ke babak 32 besar Liga Nasional.
"Semoga kita menang. Dan semoga PSSI bisa lebih profesional lagi karena ini sudah Liga Nasional. Saya juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Wonosobo," pungkasnya. (mg7)