Hal yang mendasari di wilayah Kelurahan Mranti antara lain, aktifitas kendaraan truk sampah yang setiap hari hilir mudik menuju TPA Jetis, mendukung untuk wisata religi ke makam Cokronegoro I, adanya pondok pesantren yang memiliki santri cukup banyak.
BACA JUGA:Jumlah Desa Wisata di Temanggung Bertambah 4, Berikut Kekhasannya
”Hal itu mengakibatkan kapasitas ruas jalan Mranti – Bulus sudah tidak sesuai, terutama ketika kendaraan roda 4 (lebih) berpapasan,” jelasnya.
Adapun untuk wilayah Desa Karangrejo, dengan terbangunnya jembatan Sejiwan dan jembatan Trirenggo, akses jalan masih sempit, tidak sebanding dengan peningkatan arus lalu lintas.
"Padahal ruas jalan tersebut memudahkan akses ke wilayah kecamatan Loano, Purworejo dan Kaligesing," tandasnya. (top)