MAGELANGEKSPRES -- Dibalik manisnya keindahan alam wisata Pantai terdapat daerah rawannya yang perlu diperhatikan.
Pantai tidak hanya seru dari pasir lembut serta ombak lautnya namun juga memiliki daerah berbahayanya yang musti disadari.
Sehingga wisatawan lebih dihimbau untuk berhati-hati ketika bermain pasir maupun air disisi Pantai.
BACA JUGA:Wisata Pantai Jatimalang di Purworejo, Daya Tarik Pasir Hitamnya hingga Patung Dewa Ruci!
Tanda Bahaya di Pantai
1. Rip Curent
Kerap disebut dengan Palung Pantai, Ekor Palung Laut, hingga Boleran keberadaannya menjadi ancaman bagi wisatawan.
Rip Curent sendiri merupakan arus laut yang bergerak menjauhi pantai apabila mendekat.
Seseorang dapat terbawa arus hingga ke tengah laut dan membuat tubuh semakin menjauh dari bibir Pantai.
Hal ini merupakan salah satu faktor dari kasus tenggelam akibat terbawa arus Rip Curent ini.
BACA JUGA:Menara Suar Ketawang Purworejo: Bangunan Bersejarah Disudut Pantai Ketawang yang Fenomenal
Oleh sebabnya saat berwisata Pantai, wisatawan perlu memperhatikan keberadaan Rip Curent ini demi menjaga keselamatan.
Ciri-ciri Rip Curent
• Bagian kanan dan kiri ombak terlihat memiliki buih putih khas namun pada area tengah ombak tampak tidak berbuih
• Ombak kanan dan kiri tampak bergerak maju dan mundur sebagaimana halnya namun ombak ditengah tampak tenang dan minim bergerak
• Rip Curent menyerupai arus laut yang membelah ombak