WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Sedikitnya, ada 3 orang dari Kafilah Kabupaten Wonosobo mendapatkan peluang menuju ke MTQ Nasional tahun 2024, setelah menjuarai masing-masing cabang lomba tingkat provinsi, di Pati Raya pada April lalu.
3 orang tersebut memperoleh tiket emas, karena menduduki peringkat pertama di cabang-cabang lomba provinsi. Mereka akan digembleng selama 4 bulan, untuk mematangkan kesiapan berlaga di MTQ Nasional ke-30.
Menurut informasinya, MTQ Nasional akan diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur. Tepatnya, digelar pada September 2024 mendatang, di dua lokasi. Yaitu di komplek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan di Kota Samarinda.
BACA JUGA:Optimis Juara di 2 Cabang Lomba, Kafilah Wonosobo Diharap Bisa Maju MTQ Nasional
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 321/2024, tentang Penetapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Tempat Penyelenggara MTQ Tingkat Nasional tahun ini.
Nama-nama delegasi di antaranya adalah Syaula Zhafira dari cabang lomba seni membaca Al Quran golongan tilawah anak-anak, Najma Felisa dari cabang syarh Al Quran, dan Arina Husna Yani dari cabang lomba seni kaligrafi Al Quran golongan dekorasi.
"3 orang ini adalah yang berhasil mendapatkan juara 1 di masing-masing cabang lomba di MTQ Provinsi. Selanjutnya, mereka yang akan dikirim oleh Jawa Tengah untuk bertanding lagi di tingkat nasional," kata Kakan Kemenag Wonosobo, H Panut, Selasa (14/5).
H Panut menyampaikan, ketiganya akan menjalani 2 tahap pembinaan, yaitu Training Center (TC) yang dihandle kabupaten, dan TC yang diselenggarakan di Provinsi Jawa Tengah.
"Kami sudah komunikasi dengan provinsi, ternyata kami masih ada tanggung jawab pembimbingan. Jadi, TC itu ada 2 tahap, nanti ada pembinaan dari kami dan selanjutnya oleh provinsi," ujarnya.
BACA JUGA:Berangkat MTQ 2024 di Pati Raya, Kafilah Wonosobo Kirimkan 38 Peserta
Bentuk pendampingannya tidak hanya membina kemampuan peserta dalam menekuni bidang lombanya, akan tetapi Kemenag bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Wonosobo turut menghadirkan psikolog dan guru olahraga.
"Kita hari-hari ini sedang melaksanakan tc, Termasuk menghadirkan psikolog, tim kesehatan, kemudian juga guru olahraga untuk melatih fisik. Karena seperti qori itu kan butuh kesiapan fisik juga," jelasnya.
H Panut berharap, agar 3 orang perwakilan dari Kabupaten Wonosobo ini bisa terus memberikan performa terbaik selama lomba nanti. Dengan begitu, prestasi daerah di bidang keagamaan dapat terus tumbuh.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Wonosobo, Slamet Faizi menambahkan, bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya kafilah daerah mampu menyumbangkan lebih dari 1 orang peserta di MTQ Nasional.
BACA JUGA:38 Orang Wonosobo Siap Maju di MTQ Jateng 2024, Berikut Daftarnya