PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Paket wisata komplit ditawarkan Desa Gunungwangi Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Para pengunjung yang datang ke sana dapat menikmati wisata edukasi, kuliner dan produk UMKM, serta potensi wisata alam.
Hal tersebut dipaparkan Kepala Desa Gunungwangi, Priyo Dwi Prayitno, pada saat kunjungan tim uji paket wisata 2024 yang diselengarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo, Senin (10/6).
Desa Gunungwangi menjadi salah satu dari sepuluh desa yang terpilih dalam uji paket wisata tersebut.
BACA JUGA:Warga Kemiri Purworejo Gempar Temukan Bayi di Samping Musala
Dalam uji paket wisata itu dilibatkan sejumlah komponen di antaranya yakni Pelaku Wisata, Praktisi, Genpi, Bagus Roro Purworejo 2024 dan Pewarta Purworejo serta Forum Desa Wisata.
"Dalam uji paket wisata kali ini, kami menawarkan paket wisata religi makam Syekh Maulana Maghribi," kata Kepala Desa Gunungwangi, Priyo Dwi Prayitno, usai kegiatan.
Diceritakan, Syekh Maulana Maghribi merupakan tokoh ulama berasal dari negeri Maghrib atau Maroko, Afrika bagian Utara.
"Eyang Syekh Maulana Maghribi yang menyebarkan agama Islam di wilayah Purworejo dan sekitarnya. Wisata religi makam Syekh Maulana Maghribi sering diziarahi oleh peziarah dari daerah sekitar Purworejo maupun dari luar spulau Jawa, terlebih pada bulan ruwah para peziarah silih berganti yang berdatangan. Syekh maulana maghribi juga tercatat sebagai anggota dewan Walisongo senior atau angkatan pertama sekitar tahun 1435 M abad 15 atau tahun 838-839 hijriyah datang ke Gunungwangi," katanya.
BACA JUGA:Wisata Pantai Jatimalang di Purworejo, Daya Tarik Pasir Hitamnya hingga Patung Dewa Ruci!
Selain wisata religi, desa wisata Gunungwangi juga menawarkan susur desa. Para tim diarahkan para pemandu ke wisata edukasi, kuliner dan produk UMKM serta potensi wisata alam.
"Ini kita juga menawarkan wisata edukasi seperti ternak kambing ras Kaligesing, edukasi pembuatan gula aren Gunungwangi serta edukasi kopi Gunungwangi. Sedangkan kuliner yang ditawarkan ada nasi sundul, wedang kendel cemilan yang terbuat dari bahan surinama serta produk UMKM lainnya yang terdapat di Gunungwangi," jelasnya.
Untuk potensi wisata alam, dipaparkan Dwi, yakni menawarkan Kali Kulon (Sendang Nyai Beser) dan Watu Lintang atau Watu Tiban yang terletak di bawah makam Syekh maulana maghribi.
"Sendang Nyai Beser yang berasal dari mata air lereng Gunungwangi itu airnya sangat jernih dan tak pernah surut meskipun pada saat musim kemarau. Bahkan air di sendang itu memiliki khasiat tersendiri," paparnya.
Menurut Dwi, air sendang di desanya itu dipercaya sebagian orang memiliki khasiat, ketika terdapat pasangan telah membina rumah tangga namun belum dikaruniai momongan, sebagai wujud ikhtiar dengan memohon izin kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui perantara Nyai Beser, kemudian mandi bersama pasangan maka dengan izin Allah InsyaAllah akan segera dikaruniai momongan.