TEGALREJO, MAGELANGEKSPRES - Hari kedua coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih untuk Pilkada (pemilihan kepala daerah) 2024 masih menyasar sejumlah pejabat, tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga) di Kabupaten Magelang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, menyebut sejumlah tokoh yang dicoklit di hari Selasa, (25/6).
Antara lain adalah KH M Yusuf Chudlori atau akrab disapa Gus Yusuf (Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa /PKB Jateng), yang juga pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo.
BACA JUGA:Coklit Serentak, Petugas Pantarlih Datangi 12 Tokoh Kabupaten Magelang, Salah Satunya Mantan Bupati
Kemudian, Edi Cahyana, mantan wakil bupati yang kini menjadi Calon Bupati Magelang dari PKB yang tinggal di Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman.
Gus Ali Choisor, pengasuh pesantren di Watucongol Gunungpring Muntilan, dan Chamami (pimpinan MUI Kabupaten Magelang di Desa Tonoboyo Bandongan).
Coklit serentak dilaksanakan oleh 3.810 Pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) yang telah dilantik di 367 desa dan 5 kelurahan, Senin (24/6).
BACA JUGA:Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, KH Muslich ZA: Bentuk Manusia Berkualitas
Target coklit di hari pertama menyasar sejumlah tokoh seperti Bupati Magelang (2003-2013) Singgih Sanyoto (Grabag),
Bupati Magelang (2014-2024) Zaenal Arifin (Pakis),
Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto (Mertoyudan),
dan Ketua KPU Kabupaten Magelang (2014-2024) Afifuddin (Kajoran).
Kemudian, Grengseng Pamuji, dan Edi Hastoro (anggota DPRD Kabupaten Magelang.
Serta Bante Panyavaro di Vihara Mendut (Mungkid),
Jumari (Ngluwar),