Kenalkan 3D Printing, FT Untidar Bersama SMKN 1 Windusari Wujudkan Pengabdian Masyarakat

Rabu 17-07-2024,14:49 WIB
Reporter : Heni Agusningtiyas
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG,MAGELANGEKSPRES - Fakultas Teknik Universitas Tidar mengadakan serangkaian pelatihan teknologi 3D Printing bagi guru-guru dan siswa SMKN 1 Windusari, selama 3 hari Senin-Rabu (15-17/7) di SMKN Windusari.

Kegiatan pelatihan diikuti 20 guru dan siswa SMKN 1 Windusari jurusan Teknik Pemesinan. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk program pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan terdiri dari 3D Design, Slicing, dan 3D Printing.

Pelaksanaan pelatihan 3D Printing diberikan secara tiga tahap yakni materi pertama adalah 3D design dilaksanakan Senin (15/7) bertempat di ruang laboratorium komputer SMKN 1 Windusari. Kemudian dilanjutkan proses Slicing dan 3D printing Selasa (16/7) dan Rabu (17/7) bertempat di laboratorium CNC SMKN 1 Windusari.

BACA JUGA:Belum Lulus, Siswi SMKN 1 Windusari Sudah Direkrut Perusahaan Ungaran Sari Garmen

Para peserta mengaku sangat antusias dalam mengikuti program pelatihan ini salah satunya Sutrisno. Menurutnya pelatihan tersebut merupakan pengalaman berharga bagi para guru dan siswa SMKN 1 Windusari.

"Kami sangat senang dengan diadakannya program pelatihan ini," ujar Sutrisno selaku guru gambar Teknik.

Sementara, Pudiono SPd selaku kepala konsentrasi bidang Pemesinan berharap program pelatihan ini terus berlanjut. "Kedepannya kerja sama ini masih bisa berlanjut, karena masih banyak yang perlu kami pelajari terkait 3D Printing," tuturnya.

Lancarnya kegiatan ini tak luput dari peran dosen dan para mahasiswa yang membantu jalannya acara.

Dosen Mekatronika FT Untidar, Raka Mahendra mengatakan keterlibatan mahasiswa di sini cukup penting karena mahasiswa membantu dalam mempersiapkan acara dan membantu dalam menjelaskan mengenai proses 3D design, slicing, sampai 3D printing.

BACA JUGA:Agar Siswa Lebih Cepat Terserap Kerja, SMKN 1 Windusari Magelang Gelar Bursa Kerja

"Ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki kompetensi terkait bidang tersebut sehingga acara ini bisa terselenggara dengan sukses," kata Raka.

Ditambahkan, Raka bahwa selama ini timnya hanya terkendala pada waktu karena dalam mempersiapkan materi, benda kerja, dan modul membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ikhwan Taufik, SPd MEng, Dosen Teknik Mesin Untidar yang turut menginisiasi pelatihan ini menjelaskan pelatihan ini bertujuan sebagai bekal agar dapat menguasai salah satu kunci teknologi di era Revolusi Industri 4.0 yaitu 3D printing.

"Perkembangan 3D printing di Indonesia saat ini sudah sangat pesat. Dengan diadakanya pelatihan ini, harapannya para peserta dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu kita dapat bersaing dengan negara lain dalam hal teknologi khususnya teknologi 3D Printing di era Revolusi Industri 4.0," tandas Taufik. (hen/adv)

Kategori :