SAWANGAN, MAGELANGEKSPRES - Gerak lincah para penari cilik menghiasi panggung yang didesain unik.
Panggung Festival Tlatah Bocah yang digelar di Dusun Malang, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Itu dimeriahkan lebih dari 50 kelompok kesenian anak-anak dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Festival Tlatah Bocah digelar tiga hari, yakni Sabtu 6 Juli 2024, Sabtu 13 Juli 2024 dan Minggu 14 Juli 2024.
BACA JUGA:Capaian IID Kabupaten Magelang Meningkat Sebesar 57,83 dengan Kategori Inovatif
Acara yang mengusung tema Ayom Ayem itu juga didukung penuh oleh masyarakat setempat.
"Tidak ada sponsor, semua disengkuyung dari masyarakat untuk masyarakat," kata penggagas Festival Tlatah Bocah Gunawan Julianto saat ditemui Magelang Ekspres, Minggu, 14 Juli 2024.
Gunawan menyebut, Festival Tlatah Bocah adalah bentuk nyata upaya pelestarian kesenian tradisional khususnya bagi anak-anak.
Terlebih, di masa kini yang lekat dengan modernisasi, anak-anak cenderung lebih mengenal gawai timbang seni dan tradisi.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Terima Permohonan TPS Loksus dari 6 Pesantren
Selain itu, Festival Tlatah Bocah juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan memupuk jiwa gotong royong.
"Anak-anak juga bisa menambah banyak teman serta menjalin keguyuban dan persahabatan antar generasi muda," imbuhnya.
Selama tiga hari gelaran Festival Tlatah Bocah, pintu-pintu rumah warga di Dusun Malang, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang selalu terbuka. Masyarakat dengan ramah menyambut tamu-tamu yang datang.
Bahkan, warga juga menyediakan aneka camilan dan masakan selalu tersaji dan siapa saja diperbolehkan mengambil atau mencicipi.
"Pertama kali ikut untuk mengisi menari dan senang sekali," kata seorang peserta dari Temanggung, Dani (11).
BACA JUGA:Masa Keanggotaan BPD Purworejo Resmi Diperpanjang Sampai 8 Tahun