WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, mayoritas masyarakat Kabupaten Wonosobo merasa puas dengan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo.
Tingkat kepuasan mencapai angka 79,5%, menunjukkan apresiasi yang cukup tinggi dari masyarakat.
General Manager Litbang Kompas, Ignatius Kristanto Hadisaputro, mengatakan bahwa secara keseluruhan, masyarakat Wonosobo merasa puas dengan kinerja Pemkab Wonosobo.
BACA JUGA:Wonosobo Punya Lokasi Terbaik di Jateng untuk Offroader Motor Trail
"Mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Pemkab Wonosobo, meski ada beberapa bidang yang masih perlu perbaikan, terutama ekonomi dan infrastruktur," katanya saat gelar konpers.
Menurutnya salah satu aspek yang mendapat apresiasi tertinggi dari masyarakat adalah kinerja di bidang politik dan keamanan.
Masyarakat merasa bahwa pemerintah daerah berhasil menjaga stabilitas dan keamanan wilayah dengan baik.
Meski demikian, masyarakat juga berharap pemerintah dapat meningkatkan patroli keamanan, terutama menjelang Pilkada, serta memperkuat pemberantasan korupsi dan transparansi pelayanan publik.
Di sisi lain, bidang ekonomi masih menghadapi tantangan yang perlu segera diatasi. Salah satu isu utama adalah penyediaan lapangan pekerjaan dan pengurangan tingkat pengangguran.
BACA JUGA:Ziarah Makam Kiai Asmorosufi, Keturunan Brawijaya V yang Membumikan Islam di Kaki Sindoro Sumbing
Masyarakat berharap Pemkab Wonosobo dapat lebih fokus dalam menciptakan lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani serta memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau.
Publik mengapresiasi berbagai program yang telah diimplementasikan oleh Pemkab Wonosobo, terutama Program Wonosobo Makmur.
Program ini dianggap paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, Program Wonosobo Pinter masih memerlukan evaluasi dan perbaikan lebih lanjut untuk meningkatkan kepuasan dan efektivitasnya.
Sebagian besar masyarakat masih belum sepenuhnya tahu dan belum dapat menilai program-program yang diimplementasikan oleh Pemkab Wonosobo.
Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan intensitas sosialisasi dan edukasi program agar masyarakat merasa lebih dilibatkan dan dapat berpartisipasi secara luas melalui pendekatan kebijakan bottom-up.