MUNTILAN, MAGELANGEKSPRES - SMK Muhammadiyah 2 Muntilan (Mudamu) Kabupaten Magelang menandai dimulainya tahun ajaran baru dengan gebrakan yang istimewa.
Pada hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin, 22 Juli 2024, sekolah ini meresmikan unit bisnis terbarunya bernama Mudamu Mart.
Mudamu Mart bukan sekadar toko biasa. Keberadaannya merupakan wujud nyata dari implementasi project based learning (PBL) atau projek riil di sekolah.
Melalui Mudamu Mart, para siswa dilatih untuk memiliki karakter kerja dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya bagi mereka yang mengambil program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB).
BACA JUGA:Polresta Magelang Gelar Binluh di SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan: Salahgunakan Narkoba Terima Risiko
"Pembelajaran di SMK itu 80% praktik dan 20% teori. Nah, toko ini nanti akan digunakan sebagai sarana praktik bagi siswa dalam mengelola dan menjalankan bisnis," jelas Untung Supriyadi, Kepala SMK Mudamu, usai peresmian Mudamu Mart.
Lebih dari sekadar toko alat tulis dan jajanan, Mudamu Mart juga melayani pembayaran tagihan listrik, PDAM, dan BPJS Kesehatan melalui payment point online banking (PPOB).
Hal ini diharapkan dapat melatih kemandirian dan jiwa wirausaha para siswa.
Kepala sekolah menambahkan bahwa siswa SMK rata-rata berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Oleh karena itu, melalui Mudamu Mart, mereka diajarkan untuk belajar hidup dan memiliki bekal untuk masa depan.
BACA JUGA:MPLS SMK Muhammadiyah 1 Muntilan Wujudkan Profil Pelajar Pancasila
Apresiasi atas program ini datang dari Damastyo Joni Al-Jufri, perwakilan komite sekolah. Menurutnya, kegiatan praktik seperti ini sangat penting bagi siswa SMK, karena diharapkan dapat mencetak generasi muda yang terampil berwirausaha.
Mudamu Mart menjadi bukti komitmen SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dalam mempersiapkan siswanya untuk terjun ke dunia kerja dan menjadi pribadi yang mandiri dan berprestasi. (*)