Selain siswa, guru pendamping dan pihak sekolah juga mengalami perubahan jadwal yakni pulang paling cepat pukul 15.30 mengikuti jam kerja operasional ASN.
"Hal ini lebih menguntungkan karena membantu guru mengawasi dan menyesuaikan jam anak agar anak juga lebih terpantau, menunggu sampai semua pulang," katanya.
Selama program baru tersebut diberlakukan, Imam menuturkan, pihaknya juga membagikan angket poling kepada sekolah, untuk memantau progres dan respon terhadap perubahan jadwal 5 hari sekolah.
BACA JUGA:Libur Sekolah Hampir Usai, Jumlah Pengunjung Perpustakaan Kota Magelang mengalami Peningkatan
"Jadi, ada poling dan tingkat kepuasan yang bisa kami jadikan indikator untuk memantau progres perkembangan 5 hari sekolah sehingga jika ada kekurangan bisa segera kami atasi, harapannya tentu berjalan dan memberikan dampak baik bagi semua pihak," pungkasnya. (*)