Apa Itu Shalat Bardain dan Shalat Wusthaa?Keduanya Memberikan Jaminan Surga

Jumat 16-08-2024,05:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

MAGELANG EKSPRES-Lima shalat fardhu atau wajib yang kita kenal adalah shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isyak. Namun dalam shalat fardhu ternyata ada yang dikenal dengan nama Shalat Bardain dan Shalat Wusthaa.

Kedua shalat tersebut memberikan jaminan surga dan diselamatkan dari neraka bagi yang mengerjakannya. Lalu apa itu  shalat Bardain dan shalat Wusthaa?

Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) menjelaskan bahwa
istilah shalat bardain disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari Muslim dan yang lainnya, dari sahabat Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Siapa yang shalat di dua waktu barad maka akan masuk surga. (HR. Bukhari 574 & Muslim 1470)

Dalam riwayat ad-Darimi, terdapat tambahan,

قِيلَ لأَبِى مُحَمَّدٍ : مَا الْبَرْدَيْنِ؟ قَالَ : الْغَدَاةُ وَالْعَصْر

Abu Muhammad ditanya, “Apa yang dimaksud dua waktu barad?”

Jawab beliau: “Subuh dan Asar.” (Sunan ad-Darimi, 4/291).

Dr. Musthofa Dib Bugha menjelaskan,

” البردين” صلاة الفجر وصلاة العصر سميا بذلك لأنهما يفعلان في بردي النهار وهما طرفاه حين يطيب الهواء

Shalat al-Bardain adalah shalat subuh dan shalat asar. Dinamakan demikian, karena shalat ini dikerjakan di dua waktu dingin yang mengapit siang hari, ketika cuaca udara sudah sejuk. (Ta’liqat ‘ala Shahih Bukhari, hadis no. 548).

Maksud hadis ini adalah memberi motivasi bagi kaum muslimin untuk menjaga shalat subuh dan asar. Bagi lelaki berjamaah di masjid dan bagi wanita berusaha menjaganya agar selalu tepat waktu.

Shalat Wusthaa

Allah Ta’ala berfirman,

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat Wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 238)

Menurut pendapat yang paling tepat, maksud “shalat Wustha” dalam ayat di atas adalah shalat ashar. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika peristiwa perang Ahzab,

شَغَلُونَا عَنِ الصَّلَاةِ الْوُسْطَى، صَلَاةِ الْعَصْرِ

“Mereka kaum kafir Quraisy itu telah menyibukkan kita sehingga tidak bisa mengerjakan shalat Wustha, (yaitu) shalat ashar.” (HR. Bukhari 2931 dan Muslim 627)

Kategori :