"Dalam menghadapi persoalan tersebut Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan Sesosif.
Yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk Bangsa Indonesia.
BACA JUGA:WOW! Kebumen Punya Mini Soccer Baru Seharga Rp1,4 M Berstandar FIFA
Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka realitasnya tidak hanya sekedar menangani karakter building.
Tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim search and rescue (SAR).
"Juga melaksanakan kegiatan bakti seperti Pramuka Berbagi, Pramuka Peduli Lingkungan, Pramuka Menolong, Pramuka Menanam dan Pramuka Mengajar.
Gerakan Pramuka juga terus melakukan transformasi kurikulum agar senantiasa beradaptasi dengan kebutuhan jaman saat ini dan pada masa yang akan datang,” terangnya.
BACA JUGA:Menjadi Manusia Berkah, Kuncinya Belajar Ilmu Agama dan Cerdas Menentukan Prioritas
Upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 tersebut juga dihadiri Asisten 1 Setda, Kadin Porapar, Kadin Kominfostasandi, Kadin Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Kemudian Kadin Lingkungan Hidup dan Perikanan, Ketua dan jajaran pengurus Kwarcab Purworejo, Andalan Kwarcab Purworejo, Forkompincam, Korwilcambidik, Ka Kwarran serta Ka Mabigus dari Kecamatan Ngombol, Bagelen dan Purwodadi.