Sebagai Kota Layak Huni, Magelang Siap Dukung Program Tapera di Pemerintahan Presiden Prabowo Mendatang

Rabu 04-09-2024,15:30 WIB
Reporter : Haryas Prabawanti
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) adalah program pemerintah Indonesia yang dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah dengan menabung secara bertahap.

Meski sempat menuai berbagai kecaman dan pro kontra, program yang dicetuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut digadang menjadi solusi untuk pembiayaan tempat tinggal bagi pekerja.

Rencananya, program Tapera bakal dilanjutkan di era kepemimpinan Presiden selanjutnya yakni Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Targetkan 10 Inovasi Lolos Tingkat Nasional

Jika program tersebut dilanjutkan, sejumlah daerah membutuhkan tambahan anggaran dan waktu untuk realisasinya agar tepat sasaran.

Sebagai daerah yang beberapa kali mendapat penghargaan Kota Layak Huni, Magelang siap memberikan dukungan, namun perlu memperhatikan dan mengkaji sejumlah pertimbangan.

"Anggaran yang dibutuhkan untuk membuka lahan tentu tidak sedikit, kalau ketersediaannya bisa dicarikan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang, Bowo Adrianto saat ditemui Magelang Ekspres, Rabu 4 September 2024.

Menurut Bowo, saat ini, pihaknya masih fokus menjalankan dan mengembangkan program terkait hunian yang sudah terealisasi seperti Rumah Sistem Panel Instan (Ruspin), Rumah Khusus, pengelolaan rusun dan perbaikan kualitas hunian masyarakat.

BACA JUGA:Kebakaran Hutan di Bukit Buthak Menoreh: BPBD Kabupaten Magelang Ingatkan Tak Buang Puntung Rokok Sembarangan

Lebih lanjut, Bowo menuturkan, hingga saat ini, di Kota Magelang, jumlah Rumah Layak Huni (RLH) sudah mencapai 25.931 dari 30.077.

Kemudian, lanjut dia, untuk jumlah Rumah Susun (Rusun) total sebanyak 3 unit yang terbagi menjadi 2 Rusun di Magelang Utara dan 1 di Magelang Selatan.

Sedangkan untuk Rusus, Kota Magelang memiliki total 95 unit yang berada di Kecamatan Magelang Utara.

Bowo menyebut, hingga kini, Disperkim masih terus melakukan evaluasi untuk berbagai program tersebut.

BACA JUGA:Muhammad Zahdun Naja, Wisudawan Tuna Rungu Unimma, Mampu Hasilkan Karya Film Berkualitas

"Saat ini untuk rusun masih merencanakan untuk pemisahan instalasi listrik di Rusun agar 1 kamar bisa 1 token, kemudian untuk Rusus sudah full, peminatnya banyak, bahkan ada yang waiting list, atau menunggu antrean," pungkasnya. (*)

Kategori :