Bahkan, pada umumnya sumur-sumur dapat terus digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Manusia memanfaat air sumur untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk minum, memasak, mencuci dan lainnya. Bahkan juga bisa dinikmati untuk minum hewan.
Dalam hadis sahih diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ فَوَجَدَ بِئْرًا فَنَزَلَ فِيهَا فَشَرِبَ ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنْ الْعَطَشِ فَقَالَ الرَّجُلُ لَقَدْ بَلَغَ هَذَا الْكَلْبَ مِنْ الْعَطَشِ مِثْلُ الَّذِي كَانَ بَلَغَ بِي فَنَزَلَ الْبِئْرَ فَمَلَأَ خُفَّهُ ثُمَّ أَمْسَكَهُ بِفِيهِ فَسَقَى الْكَلْبَ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِمِ أَجْرًا فَقَالَ نَعَمْ فِي كُلِّ ذَاتِ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ“Pada suatu ketika ada seorang laki-laki sedang berjalan melalui suatu jalan, lalu dia merasa sangat kehausan. Kebetulan dia menemukan sebuah sumur, maka dia turun ke sumur itu untuk minum. Setelah keluar dari sumur, dia melihat seekor anjing menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan. Orang itu bergumam, ‘Anjing itu sangat kehausan seperti yang aku rasakan tadi.’ Lalu dia turun kembali ke sumur, kemudian dia mengisi sepatu kulitnya dengan air dan memegangnya dengan mulutnya, agar dapat memanjat naik. Lalu dia memberi minum kepada anjing itu. Maka Allah berterima kasih kepada orang itu sehingga Allah mengampuninya. Para sahabat bertanya; ‘Wahai Rasulullah! Dapat pahalakah kami jika kami berbuat baik kepada hewan-hewan?’ Beliau menjawab, ‘Ya, setiap perbuatan baik kepada makhluk hidup adalah berpahala.”
BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #15, Menyeru Kebaikan dan Kebenaran Bukan Sekedar Kasih Fulus
(Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab ash-Shahihnya no. 2363 dan Imam Muslim dalam kitab ash-Shahihnya no. 2244).
Allah ‘Azza wa Jalla mengampuni dosa-dosa lelaki itu karena telah memberi minum seekor anjing.
Bagaimana dengan orang yang telah menggali sumur dan keberadaannya sangat besar manfaatnya bagi makhluk hidup sehingga banyak makhluk yang bisa minum dan mengambil manfaat darinya?!
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ حَفَرَ مَاءً لَمْ يَشْرَبْ مِنْه كَبِدٌ حَرَّى مِنْ جنٍّ وَلَا إِنْسٍ وَلَا طَائِرٍ إِلَّا آجَرَهُ اللهُ يَومَ القيامةِ“Barang siapa yang menggali sumber air, lalu tidaklah ada makhluk hidup haus dan meminumnya; baik itu dari golongan jin, manusia, hewan buas, dan burung kecuali Allah akan memberinya pahala atas hal itu pada hari kiamat kelak.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam kitab ash-Shahihnya no. 1292 dan Imam al-Bukhari dalam kitab at-Tarikh jilid 1 hlm. 332; dan disahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahih at-Targhib no. 271).
BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #14, Bersedekah kepada Kerabat akan Meraih Pahala Doubel
Di zaman sekarang, termasuk orang yang bersedekah untuk menggali sumur untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, InsyaAllah akan mendapatkan pahala yang terus mengalir selagi sumur itu bermanfaat bagi masyarakat.
Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk bisa mendapatkan ladang pahala dengan membuatkan sumur untuk masjid, ketika sumur itu masih dimanfaatkan oleh jamaah yang akan shalat di masjid itu maka pahalanya akan terus dinikmati oleh pembuat sumur.
Demikian pula bila kita membuatkan sumur di pondok pesantren maka pahalanya akan terus dinikmati selagi sumur tersebut masih digunakan oleh para santri, para ustadz dan pengurus pondok lainnya.
Masih banyak yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih dengan menggali sumur sesuai dengan kemampuan kita.
Kalau kita tidak mempunyai tempat atau lokasi untuk menggali sumur maka bisa membantu dengan harta ke lembaga-lembaga atau tempat-tempat yang membutuhkan sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih.