WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Sebanyak 6 fraksi di Gedung DPRD Wonosobo resmi terbentuk. Dari jumlah tersebut terdapat 1 fraksi gabungan.
Terdapat 5 partai politik yang bisa mendirikan fraksi sendiri, yaitu PDI P dengan 13 kursi, PKB 10 kursi, Gerindra 6 kursi, Nasdem 5 kursi dan Golkar sebanyak 4 kursi.
Sedangkan Nasdem, PPP, Perindo dan Hanura harus bergabung untuk mendirikan fraksi. Namun dari hasil rapat paripurna, terjadi kejutan.
BACA JUGA:Tronton Terguling di Wonosobo, 33 Ton Hebel Hancur
Nasdem dengan 3 kursi bergabung dengan Perindo yang memiliki 1 kursi. Sedangkan Hanura dengan 1 kursi memilih gabung dengan Golkar, dan PPP dengan 2 kursi gabung dengan Gerindra.
Sekretaris DewanWonosobo, Tono Prihartono mengatakan, berdasarkan hasil paripurna yang digelar pada Rabu (4/9), susunan fraksi-fraksi dari partai-partai yang ada di DPRD telah diajukan dan beberapa fraksi telah tergabung untuk memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota.
"Ada enam fraksi yang terbentuk, dari enam itu, hanya ada satu fraksi gabungan, yang lain ikut di fraksi partai yang lebih besar," terangnya saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Polres Wonosobo Gelar Patroli Skala Besar
Fraksi yang sudah terbentuk diantaranya, fraksi PDI Perjuangan yang diketuai oleh Lukman Latif, fraksi PKB diketuai Ahmad Faqih, fraksi Gerindra diketuai oleh Soleh, fraksi Demokrat diketuai oleh Hamdan, fraksi Golkar diketuai oleh Willy Saputra dan fraksi Nasdem-Perindo di ketuai oleh Wisnu Ibed Pradana.
“Jadi Hanura dan PPP namanya tidak dicantumkan, karena menggabungkan diri dengan partai yang sudah memenuhi syarat menjadi fraksi," pungkasnya. (gus)