Pasangan Damai Komitmen Libatkan Muhammadiyah di Sektor Pemerintahan dan SDM

Senin 07-10-2024,10:35 WIB
Reporter : Haryas Prabawanti
Editor : Arief Setyoko

Sebab, jika dia melihat saat ini, potensi PAD belum tergarap maksimal.

Oleh karena itu, jika peningkatan SDM berhasil, maka berbagai event nasional maupun internasional akan terselenggara dengan sukses di Kota Magelang.

"Pemerintah dalam hal ini harus hadir untuk menuju Magelang Go Internasional," tuturnya.

BACA JUGA:Misi Damai Kota Magelang, Cairkan Dana RT Rp50 Juta, Dana RW Rp40 Juta, Dana Kelurahan Rp50 Juta

BACA JUGA:Siap Tandingi Petahana, Pasangan Damai Minta Jangan Ada Polarisasi ASN

Sementara itu, anggota organisasi Muhammadiah, Sigit Priyatmaji berharap, komitmen Damar-Sri Harso juga berpengaruh terhadap Muhammadiyah.

"Jadi, bukan hanya dekat saat ini, tetapi ke depannya bisa berkolaborasi," kata Sigit.

Sigit berharap, peran Damar-Sri Harso di Muhammadiah bisa sejalan dengan komitmen Muhammadiyah untuk menyejahterakan masyarakat.

BACA JUGA:Pers Turut Bertanggung Jawab Kawal Demokrasi Kondusif Jelang Pilkada Kota Magelang

Senada, calon wakil walikota Magelang dr Sri Harso menyebut, Damai siap hadir menjadi mitra Muhammadiyah yang bergerak di semua sektor, terutama pendidikan, kesehatan, dan dakwah.

"Kami ingin menghapus diferensiasi perbedaan yang mencolok antara sekolah negeri dan swasta. Caranya dengan meningkatkan keduanya berdasarkan dengan keunggulannya masing-masing," tuturnya.

Di bidang kesehatan, lanjut dr Sri, pihaknya akan memfokuskan peningkatan layanan rumah sakit.

"Pelayanan rumah sakit di Kota Magelang harus maksimal. Jangan sampai ada keluhan soal pelayanan ini," ucap mantan Direktur RSUD Tidar ini.

BACA JUGA:Jadi Mitra PLKK dengan Utilisasi Tertinggi, BPJS Ketenagakerjaan beri Penghargaan

Dirinya juga menilai perlu adanya kolaborasi antara akademisi kampus dengan rumah sakit daerah.

Dia mencontohkan, saat menjadi Direktur RSUD Tidar, kerap melibatkan alumnus Unimma untuk bekerja sebagai perawat.

Kategori :