TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Terbatasnya anggaran yang dikelola Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Temanggung, tidak membuat KONI setempat minim prestasi. Meskipun anggaran sangat terbatas, namun pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, tujuh atlet asli Temanggung menyumbangkan mendali emas dan perunggu.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengakui anggaran untuk KONI di tahun 2024 masih kurang dari Rp2 miliar, namun prestasi yang diraih susah sangat membanggakan Kabupaten Temanggung.
Oleh karena itu lanjutnya, untuk lebih meningkatkan prestasi atlet-atlet di Kabupaten Temanggung, pihaknya akan menyetujui anggaran yang diajukan oleh KONI di tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Untuk Tingkatkan Prestasi, KONI Wonosobo Mengaku Butuh 8 Miliar
"Memang di tahun 2024 ini anggaran KONI di angka 2 miliar kurang sedikit. Di tahun depan sesuai dengan perencanaan KONI, karena untuk prestasi olahraga, yang menurut saya membanggakan akan kita tambahkan anggraan sesuai kebutuhan KONI sebesar 2,5 miliar," katanya.
Ia berharap, dengan bertambahnya anggaran di tahun 2025, prestasi KONI melalui atlet-atletnya bisa semakin meningkat.
"Tambahan anggaran ditahun 2025 ini diharapkan dapat digunakan untuk pembinaan para atlet. Dengan anggaran ditahun ini saja sudah menorehkan prestasi yang luar biasa, dan harapan saya dengan penambahan anggaran di tahun 2025 nanti, saya harapkan semua cabor bisa menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DRPD Temanggung, Tunggul Purnomo, terkait penambahan anggaran KONI tahun 2025, pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan untuk anak-anak di Temanggung di bidang olahraga.
BACA JUGA:2024 KONI Temanggung Hanya Dianggarkan Rp 975 Juta
"Sepanjang anggaran itu digunakan dengan benar, kemudian ada hasilnya berupa prestasi, DPRD Temanggung akan mendukung sepenuhnya. Tahun-tahun kemarin kita memang sudah suport anggaran ke KONI dan itu sudah terbukti menorehkan banyak prestasi baik di Porprov, PON maupun ajang internasional," katanya.
Ketua KONI Temanggung, Tomy Eko Kartiko, menambahkan, prestasi yang diraih atlet-atlet dari Temanggung ini mengukir sejarah baru dalam dunia olahraga, dari 9 atlet yang dikirim 7 diantaranya meraih mendali.
Dirincikan, perolehan medali para atlet. Dinda Putri Lestari (taekwondo), Gita Arista (wushu), Amalia Nur Sifa (BMX), dan Imam Nurudin (menembak) berhasil meraih medali emas.
Sementara itu, Sri Erliyani (arung jeram) meraih medali perak, dan Andika Candra Suryana (judo) serta Deny Karya Nugroho (tarung drajat) meraih medali perunggu.
BACA JUGA:Seorang Warga Temanggung Tenggelam, Ditemukan Meninggal 5 Meter dari Titik Awal
"Karena anggaran KONI dari Pemkab minim maka kami hanya mampu memberikan uang pembinaan yakni emas Rp10 juta, perak Rp5 juta, perunggu Rp2,5 juta dan yang lain belum mendapatkan ada uang pembinaan Rp500 ribu," kata dia.